• logo nu online
Home Warta Nasional Keislaman Regional Opini Kiai NU Menjawab Dinamika Taushiyah Obituari Fragmen Tokoh Sosok Mitra
Jumat, 26 April 2024

Taushiyah

Tangis Abu Bakar di Padang Arafah

Tangis Abu Bakar di Padang Arafah
Foto: Ilustrasi (nu onlline)
Foto: Ilustrasi (nu onlline)

Seusai Rasulullah saw shalat asar di Arafah, dengan tubuh yang disandarkan ke untanya yang sedang menggerum, Rasulullah saw mengabarkan bawa Malaikat Jibril baru saja menemuinya dan berkata "setelah ini aku (Malaikat Jibril) tidak akan lagi menemuimu (Muhammad)".


Hal ini sehubungan dengan turunnya ayat Al-Qur'an yang terakhir bahwa Islam telah disempurnakan. Kegembiraan pun tampak memancar di wajah para shahabat yang mendengarnya, namun tidak demikian bagi Abu Bakar.

   
Abu Bakar ketika mendengar apa yang baru saja disampaikan oleh Rasulullah saw, bukannya bergembira, akan tetapi justru menangis sesenggukan karena merasa bahwa sebentar lagi Rasulullah saw akan wafat dan tugas kenabian sudah selesai. Para sahabat yang semula bergembira, begitu melihat Abu Bakar menangis, mereka pun ikut menangis larut dalam perasaan yang sama.

   
Sungguh, setelah wafatnya Rasulullah saw tidak akan ada nabi lagi, namun akan datang orang-orang pembohong yang mengaku-aku sebagai nabi.

   
Hadits nabi dari Tsauban, Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda,


وَإِنَّهُ سَيَكُونُ فِي أُمَّتِي ثَلَاثُونَ كَذَّابُونَ كُلُّهُمْ يَزْعُمُ أَنَّهُ نَبِيٌّ وَأَنَا خَاتَمُ النَّبِيِّينَ لَا نَبِيَّ بَعْدِي


Artinya:
Sesungguhnya akan ada pada umatku tiga puluh orang pendusta. Semuanya mengaku Nabi, padahal akulah penutup para nabi, tidak ada nabi lagi setelahku. (HR Tirmidzi)


Penulis: H Ahmad Niam Syukri Masruri
 


Taushiyah Terbaru