Regional

Kemenag Ajak Guru Ma’arif NU Terus Menjaga Keikhlasan dalam Mendidik

Kamis, 29 Mei 2025 | 18:30 WIB

Kemenag Ajak Guru Ma’arif NU Terus Menjaga Keikhlasan dalam Mendidik

Workshop Implementasi Deep Learning dan Kurikulum Cinta yang diselenggarakan oleh LP Ma’arif NU Kota Pekalongan, Rabu (28/5/2025)

Kota Pekalongan, NU Online Jateng 

Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakankemenag) Kota Pekalongan, H Kasiman Mahmud Desky, memberikan apresiasi tinggi atas dedikasi dan keikhlasan para guru di lingkungan Lembaga Pendidikan (LP) Ma’arif NU dalam mendidik generasi bangsa.

 

Hal itu ia sampaikan saat memberikan sambutan pada kegiatan Workshop Implementasi Deep Learning dan Kurikulum Cinta yang diselenggarakan oleh LP Ma’arif NU Kota Pekalongan, Rabu (28/5/2025) di Hotel Dafam Pekalongan.

 

Acara yang diikuti oleh sekitar 200 peserta dari kalangan kepala madrasah/sekolah serta guru ini mengusung tema "Menciptakan Suasana Belajar dan Proses Pembelajaran Berkesadaran (Mindful), Bermakna (Meaningful), dan Menggembirakan (Joyful) Menuju Pendidikan Bermutu untuk Semua."

 

“Saya sangat mengapresiasi semangat dan dedikasi para guru madrasah dan sekolah Ma’arif dalam mengajar dan terus meningkatkan mutu pembelajaran. Ini menjadi bukti nyata bahwa guru Ma’arif tetap ikhlas dalam mengabdi di jalan pendidikan,” ujar Kasiman.

 

Menurutnya, meski mayoritas sekolah dan madrasah di bawah naungan NU merupakan lembaga swasta, namun jumlahnya yang sangat banyak di Kota Pekalongan menjadikan kontribusinya terhadap dunia pendidikan tidak bisa dipandang sebelah mata.

 

Plt Kepala Dinas Pendidikan Kota Pekalongan, Mabruri, juga memberikan apresiasi kepada LP Ma’arif NU atas terselenggaranya kegiatan tersebut. Ia menilai pendekatan deep learning dan kurikulum cinta merupakan bentuk inovasi pembelajaran yang perlu dikembangkan lebih luas.

 

“Ini bukan kurikulum baru, tetapi pendekatan baru yang menekankan aspek kesadaran, makna, dan kebahagiaan dalam proses belajar,” terangnya.

 

Ketua LP Ma’arif NU Kota Pekalongan, Muhamad Subhan, kepada NU Online Jateng, Kamis (29/5) menjelaskan bahwa workshop ini menjadi bagian dari upaya LP Ma’arif untuk terus mendorong peningkatan kualitas pendidikan yang selaras dengan perkembangan zaman. Ia juga menyampaikan terima kasih kepada madrasah dan sekolah yang aktif berkontribusi dalam berbagai kegiatan Ma’arif.

 

“Kami memberikan apresiasi berupa satu ekor hewan kurban kepada madrasah atau sekolah teraktif. Semoga ini menjadi penyemangat bagi para guru untuk terus mencerdaskan anak-anak bangsa yang berakhlakul karimah, sebagaimana cita-cita para muassis Nahdlatul Ulama,” ungkapnya.

 

Turut hadir dalam kegiatan ini Ketua DPRD Kota Pekalongan Mohamad Azmi Basyir, PCNU Kota Pekalongan Kiai Mujib Hidayat, serta narasumber Miftakhul Falah.