• logo nu online
Home Warta Nasional Keislaman Regional Opini Kiai NU Menjawab Dinamika Taushiyah Obituari Fragmen Tokoh Sosok Mitra
Selasa, 7 Mei 2024

Taushiyah

Pejuang Kemanusiaan

Pejuang Kemanusiaan
Perawat pasien Covid-19 (Foto: NU Online)
Perawat pasien Covid-19 (Foto: NU Online)

Jikalau diukur dengan gaji (bayaran)  yang diseimbangkan dengan resiko yang dihadapi tentulah tidak akan berimbang. Bagaimana tidak?, begitu mereka sampai ke Bangsal Isolasi yang seluruh penghuninya adalah orang-orang yang terpapar covid dan sangat rawan menularkan virus. Mereka harus melayani satu persatu para terpapar covid untuk pengobatan dan kesembuhan mereka.

 

Enam jam mereka harus menggunakan Alat Pelindung Diri (APD), betapa pengap dan susahnya tubuh dalam bungkusan APD, kalau bukan karena berjuang untuk kemanusian, mungkin mereka sudah jenuh dengan rutinitas yang harus dilalui.

 

Belum lagi setelah pulang harus mandi dan mencuci seluruh pakaiannya dengan prosedur kesehatan dan terkadang masih dikucilkan oleh orang-orang yang ada di sekitarnya. Sungguh mereka adalah pejuang kemanusiaan yang abai akan kepentingan dirinya. Semoga mereka termasuk orang-orang yang kelak akan mendapatkan balasan pahala.

 

Allah berfirman dalam Al-Qur'an Surat At-Tin Ayat 4-6 :


    لَقَدْ خَلَقْنَا الْاِنْسَانَ فِيْٓ اَحْسَنِ تَقْوِيْمٍۖ - ٤

ثُمَّ رَدَدْنٰهُ اَسْفَلَ سَافِلِيْنَۙ - ٥

اِلَّا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَعَمِلُوا الصّٰلِحٰتِ فَلَهُمْ اَجْرٌ غَيْرُ مَمْنُوْنٍۗ - ٦


Artinya:

(4) Sungguh, Kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya,
(5) Kemudian Kami kembalikan dia ke tempat yang serendah-rendahnya,
(6) Kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan; maka mereka akan mendapat pahala yang tidak ada putus-putusnya.
(QS At-Tin 4–6)

 

 

KH Ahmad Niam Syukri Masruri, Ketua Lembaga Kajian Informasi dan Dakwah (Elkid), Ketua PW GP Ansor Jateng 1995, dan Sekretaris RMINU Jateng


Taushiyah Terbaru