• logo nu online
Home Warta Nasional Keislaman Regional Opini Kiai NU Menjawab Dinamika Taushiyah Obituari Fragmen Tokoh Sosok Mitra
Minggu, 19 Mei 2024

Taushiyah

Siapa yang Menopang Sayap Burung Itu?

Siapa yang Menopang Sayap Burung Itu?
facebook.com
facebook.com

 

Pernah suatu hari saya naik kapal dari Tanjung Perak Surabaya menuju ke Tanjung Priok Jakarta. Setelah menunggu agak lama kapal bersandar dari Sulawesi yang akan mengantarku ke Jakarta, dengan sabar aku lalui SOP yang berlaku.

 

Ternyata perjalanan Tanjung Perak sampai ke Tanjung Periok harus ditempuh dua hari satu malam, sungguh perjalanan yang melelahkan.

 

Untuk mengusir kejenuhan, saya mencoba naik ke dag atas untuk menikmati suasana laut. Ketika saya sedang menikmati pemandangan, tiba-tiba terlihat seekor burung kecil yang berada di awan tepat di atas ku. 

 

Ketika itu terlintas di benakku, "Bagaimana burung kecil itu terbang sejauh ini, sayapnya yang tipis dengan tulang tidak seberapa besarnya dia mampu terbang sangat jauh dan tanpa henti tidak bahkan baginya tidak ada tempat hinggap untuk istirahat ketika samudra lautan terbentang tapa pepohonan yang menancap.

 

Allah berfirman dalam Surat Al-Mulk Ayat 19 :

 


اَوَلَمۡ يَرَوۡا اِلَى الطَّيۡرِ فَوۡقَهُمۡ صٰٓفّٰتٍ وَّيَقۡبِضۡنَؕؔ ۘ مَا يُمۡسِكُهُنَّ اِلَّا الرَّحۡمٰنُؕ اِنَّهٗ بِكُلِّ شَىۡءٍۢ بَصِيۡرٌ

 

Artinya :
Tidakkah mereka memperhatikan burung-burung yang mengembangkan dan mengatupkan sayapnya di atas mereka? Tidak ada yang menahannya (di udara) selain Yang Maha Pengasih. Sungguh, Dia Maha Melihat segala sesuatu. (QS Al-Mulk: 19)

 

 

KH Ahmad Niam Syukri Masruri, Ketua Lembaga Kajian Informasi dan Dakwah (Elkid), Ketua PW GP Ansor Jateng 1995, dan Sekretaris RMINU Jateng


Taushiyah Terbaru