• logo nu online
Home Warta Nasional Keislaman Regional Opini Kiai NU Menjawab Dinamika Taushiyah Obituari Fragmen Tokoh Sosok Mitra
Minggu, 19 Mei 2024

Taushiyah

Mereka Tidak Mengira Wafat Telah Menjemputnya

Mereka Tidak Mengira Wafat Telah Menjemputnya
ilustrasi (cnnindonesia.com)
ilustrasi (cnnindonesia.com)

 

Pagi-pagi mereka sudah bersiap dengan segala sesuatunya. Ada yang lebih awal melakukan mandi pagi lalu bersolek di depan kaca, ada yang telah menyiapkan koper dengan segala isinya, dan bahkan ada yang menyiapkan uang tunai dan non tunai dalam bentuk e-money atau sejenisnya.

 

Mereka keluar dari rumah masing-masing, atau chek out dari hotel dengan wajah berbinar dengan dandanan ayu berkalung slayer dan bersepatu hak tinggi. Yang laki-laki merasa mantap menapaki langkahnya. Sesampainya di Bandara Soekarno-Hatta ada sekitar 62 (enam puluh dua) orang yang menaiki pesawat Sriwijaya dan sesaat itu pulalah mereka hilang dijemput oleh kematian.

 

Allah berfirman dalam Al-Qur'an Surat Luqman Ayat 34 :

 

وَمَا تَدۡرِىۡ نَفۡسٌ مَّاذَا تَكۡسِبُ غَدًا ؕ وَّمَا تَدۡرِىۡ نَـفۡسٌۢ بِاَىِّ اَرۡضٍ تَمُوۡتُ ؕ اِنَّ اللّٰهَ عَلِيۡمٌ خَبِيۡرٌ


Artinya :
Dan tidak ada seorang pun yang dapat mengetahui (dengan pasti) apa yang akan dikerjakannya besok. Dan tidak ada seorang pun yang dapat mengetahui di bumi mana dia akan mati. Sungguh, Allah Maha Mengetahui, Maha Mengenal. (QS Lukman: 34)

 

 

KH Ahmad Niam Syukri Masruri, Ketua Lembaga Kajian Informasi dan Dakwah (Elkid), Ketua PW GP Ansor Jateng 1995, dan Sekretaris RMINU Jateng
 


Taushiyah Terbaru