Kiai Chalwani Ungkap Kedalaman Makna Filosofis Tiga Huruf dalam Kata "Rajab"
Selasa, 7 Januari 2025 | 10:00 WIB
Purworejo, NU Online Jateng
Rais 'Aam Jam’iyah Ahlith Thoriqoh al-Mu’tabaroh an-Nahdliyyah (JATMAN), KH Achmad Chalwani, mengupas makna mendalam dari tiga huruf dalam kata "Rajab" yang sarat filosofi dan spiritualitas.
Dalam ceramahnya, Kiai Chalwani menekankan pentingnya bulan Rajab sebagai waktu penuh rahmat untuk meningkatkan ibadah dan menanam kebaikan.
"Rajab niku hurufe tigo, Ra’, Jim, Ba’, niku wonten rahasianipun. Ra’ maksude Rahmatullah, Jim niku Jurmul Ngabdi, dosane kawulo, Ba’ niku Birullah, kebagusane gusti Allah, dosane menungso diubengi rahmat lan kebagusane Gusti Allah," ungkapnya yang dikutip pada tayangan youtube NU Online Senin (6/12/2024).
Menurutnya, bulan Rajab adalah momentum untuk "menanam amal" yang hasilnya akan dituai di bulan Ramadhan.
“Rajab ki sasi nandur ganjaran, Ruwah nyirami ganjaran, Poso panen ganjaran. Kepengin Ramadan panen ganjaran se akeh-akehe, Rajab kudu mulai nandur,” jelasnya.
Wakil Rais Syuriyah Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Tengah tersebut juga mengajak umat untuk menghidupkan malam-malam di bulan Rajab dengan ibadah, seperti membaca doa dan zikir.
“Sing sopo wonge gelem ngurip-ngurip malam awale sasi Rajab, atine ra bakal mati senajan wong liyo atine podo mati. Pengin urip atine? Binjang malam Rebo Pon ampun sare gasik nggih, maos wau Subhanallah sateruse,” tambahnya.
Pengasuh Pesantren An Nawawi Berjan tersebut juga menjelaskan bahwa menghidupkan malam-malam di bulan Rajab akan menghapus dosa-dosa, sehingga seseorang menjadi seperti bayi yang baru lahir tanpa dosa.
"Dosane ditokno kabeh dening gusti Allah, akhire wong kui koyo bayi kang ntes lahir ra duwe doso. Nopo syarate? Ngurip-ngurip malam awale sasi Rajab," tegasnya.
Selain itu, Kiai Chalwani mengingatkan tentang amalan istimewa di bulan Rajab yang jarang dilakukan, yaitu shalat setelah Maghrib sebanyak 20 rakaat.
"Kanjeng Nabi ngendiko, sing sopo wonge gelem solat bar Maghrib ing suwijining wengi sasi Rajab, direkso dening Allah lan keluargane kabeh, lan pendereke kabeh, soko bencana dunyo lan akhirat," paparnya.
Penulis: Khoirin Nisatun Nazilah
Terpopuler
1
LBH Ansor Kendal Bahas Hak dan Kewajiban Banser dalam Diskusi Hukum Bersama Satkoryon Ngampel
2
Ahmad Zuhdi dan Wali Murid Selesaikan Persoalan secara Kekeluargaan, Uang Denda Ditolak Dikembalikan
3
Peringati Harlah ke-79, Muslimat NU Purworejo Launching Tiga Program Mustika sebagai Ikhtiar Dakwah dan Pemberdayaan
4
Ansor Gabus Pati Ziarah ke Magelang, Perkuat Militansi dan Silaturahmi Kader
5
Gubernur Ahmad Luthfi dan PWNU Inisiasi Pendirian Klinik Kesehatan di Kabupaten Kota di Jawa Tengah
6
Ansor-Banser Pati Gelar PKD dan Diklatsar: Membentuk Tekad Kuat dan Mental Tangguh dalam Berkhidmah
Terkini
Lihat Semua