• logo nu online
Home Warta Nasional Keislaman Regional Opini Kiai NU Menjawab Dinamika Taushiyah Obituari Fragmen Tokoh Sosok Mitra
Sabtu, 18 Mei 2024

Taushiyah

Hindun Wanita Pemakan Hati Sayidina Hamzah

Hindun Wanita Pemakan Hati Sayidina Hamzah
Hindun binti Utbah (foto: ilustrasi/iqra.id)
Hindun binti Utbah (foto: ilustrasi/iqra.id)

Ketika Hindun bin Utbah mengetahui kalau Sayidina Hamzah yang pernah membunuh ayahnya (Utbah bin Rabiah) mati di tangan Wahsyi, kegirangan memancar di wajahnya yang semula memerah diliputi rasa was dan hati yang cemas.


Hindun berjingkrak dan lari mendekati mayat Sayidina Hamzah, bak kuda lumping kesurupan setan, ia melakukan tindakan di luar naluri manusia, ia robek dada Sayidina Hamzah lalu dengan garangnya ia ambil hatinya (ada yang mengatakan jantung) untuk dikunyah, ia adalah wanita yang berjuluk ''Akilatul Kibdah'' (pemakan hati).   
   

Ketika Rasulullah saw bersama pasukannya yang sangat banyak menguasai Makkah (Fathu Makkah), Hindun menghadap Rasulullah saw untuk menyatakan keimanannya. Ketika itu Hidun menghadap Rasulullah saw dengan muka yang dibalut denga cadar karena takut kalau Rasulullah melakukan penangkapan begitu mendengar suaranya.


Hindun berkata "segala puji bagi Allah yang telah menurunkan agama yang dipilih-Nya agar bermanfaat bagiku. Semoga Allah memeberikan rahmat kepadamu, sungguh aku adalah wanita yang beriman kepada Allah dan membenarkan apa yang disampaikan oleh rasul-Nya". Lalu Rasulullah saw bersabda "selamat datang bagimu".

   
Sungguh, hidayah adalah karunia Allah yang diberikan kepada hamba-Nya yang dikehendaki. Hidayah bukan wewenang manusia, melainkan hak prerogatif Allah.

   
Allah berfirman dalam Al-Qur'an Surat Al-Qasas Ayat 56 :


اِنَّكَ لَا تَهۡدِىۡ مَنۡ اَحۡبَبۡتَ وَلٰـكِنَّ اللّٰهَ يَهۡدِىۡ مَنۡ يَّشَآءُ‌ؕ وَهُوَ اَعۡلَمُ بِالۡمُهۡتَدِيۡنَ


Artinya:
Sungguh, engkau (Muhammad) tidak dapat memberi petunjuk kepada orang yang engkau kasihi, tetapi Allah memberi petunjuk kepada orang yang Dia kehendaki, dan Dia lebih mengetahui orang-orang yang mau menerima petunjuk. (QS Al-Qashah : 56)


Penulis: H Ahmad Niam Syukri Masruri


Taushiyah Terbaru