Semarang, NU Online Jateng
Universitas Wahid Hasyim (Unwahas) Semarang menyiapkan salah satu lantai Rumah Susun Mahasiswa (Rusunawa)-nya untuk difungsikan sebagai ruang isolasi bagi masyarakat yang terinveksi Covid-19.
Rektor Unwahas Prof Mudzakir Ali mengatakan, Dinas Kesehatan Kota Semarang telah mensurvey lantai lima Rusunawa Unwahas yang berada di kampus II, satu komplek dengan Fakultas Kedokteran.
"Hasil survey lantai lima rusunawa memenuhi syarat untuk mengisolasi sebanyak 100 orang," kata Prof Mudzakir kepada NU Online Jateng di Semarang, Kamis (8/7).
Menurutnya, alih fungsi sebagian ruang asrama mahasiswa FK Unwahas itu tidak mengganggu keberadaan mahasiswa yang menempati lantai satu sampai empat atau di bawahnya.
Dia menambahkan, ruang isolasi di lantai lima Rusunawa sudah diseterilkan, tidak akan ada celah untuk interaksi penghuninya dengan penghuni yang berada di lantai bawahnya dan jalur keluar masukpun terpisah.
"Oleh Pemkot Semarang Unwahas juga ditunjuk sebagai sentra layanan vaksinasi civitas akademika bersama keluarganya, bahkan tidak hanya tempat vaksinasi, tetapi sumber daya manusia (SDM) yang ada juga dioptimalkan," terangnya.
Dikatakan, terkait dengan dukungan SDM, Unwahas akan menugaskan dosen dan mahasiswa Fakultas Kedokteran, Farmasi, dan prodi Pendidikan Jasmani, Keolahragaan dan Rekreasi (PKJR) untuk mendukung operasionalisasi sentra vaksinasi di kampus II Unwahas itu.
"Layanan vaksinasi yang akan dimulai Senin (12/7) mendatang itu diperuntukkan bagi masyarakat yang telah mencapai usia 18 tahun ke atas, sebelum divaksin peserta akan divalidasi data diri dan dicek kesehatannya, yang tidak memenuhi syarat tidak akan divaksin," ucapnya.
Dekan FK Unwahas dr Darsono mengatakan, ditunjuknya kampus PTNU untuk lokasi sentra vaksinasi masyarakat dan isolasi pasien covid menandakan bahwa kampus NU semakin dipercaya masyarakat.
"Semoga khidmah ini menambah keberkahan bagi keluarga besar nahdliyin," pungkasnya.
Penulis: Samsul Huda
Editor: M Ngisom Al-Barony
