NU Peduli Covid-19 Demak Dorong Satgas RT Lebih Agresif Cegah Corona

Demak, NU Online Jateng
Satgas NU Peduli Covid-19 Kabupaten Demak mendorong kepada satgas-satgas pencegahan penyebaran Covid-19 di tingkat Rukun Tangga (RT) agar lebih agresif dalam mengamankan wilayahnya dari ancaman Covid-19 di tengah berlangsungnya masa PPKM Darurat.

 

Ketua Satgas NU Peduli Covid-19 Kabupaten Demak dr Abdul Aziz mengatakan, satgas RT dan RW hendaknya mengambil langkah cepat jika di wilayahnya ada warga yang menjalani isolasi mandiri. Upaya yang dilakukan dengan membantu warga yang isolasi agar cepat sehat kembali.

 

"Caranya dengan memberikan bantuan sembako dan vitamin jika yang bersangkutan tidak mampu dan tidak mengucilkannya. Karena itu perlu ada gerakan penggalangan dana untuk memenuhi berbagai kebutuhan pencegahan dini penyebaran covid," kata dr Aziz di Demak, Kamis (8/7).

 

Menurutnya, gerakan itu merupakan bagian dari program Jogo Tonggo. Jadi  tidak hanya bantuan sembako selama pandemi dan PPKM Darurat saja,  tetapi juga perlu ada upaya pengadaan oxymetri, tensi digital, akat test GDS, dan APD (masker N95 dan masker bedah) di tiap RT.

 

"Dengan demikian, agresifitas satgas di tingkat RT dan RW dalam pencegahan covid dapat lebih terarah dan efektif. Pemahaman konsep Jogo Tonggo perlu dimaksimalkan realisasinya, tidak hanya sebatas menutup portal jalan kampung saja," ucapnya.

 

Untuk meningkatkan kualitas Joko Tonggo itu ujarnya, Satgas NU Peduli Covid-19 Kabupaten Demak menggelar patroli rutin dan bersiaga untuk memberi bantuan kepada warga yang membutuhkan penanganan cepat jika muncul gejala  atau curiga covid, sementara stagas RT RW kewalahan dalam penanganan pertama.

 

Dikatakan, saat berjumpa dengan satgas RT disela patroli, dilakukan bimbingan teknik singkat dalam menggunakan alat sederhana Oxymetri dan tensi digital agar mereka mampu melakukan deteksi dini jika muncul gejala covid di lingkungannya.

 

Sekretaris PCNU Kabupaten Demak Abdul Hamid mengapresiasi khidmah Satgas NU Peduli Covid-19 Kabupaten Demak yang nyaris tiada kenal waktu dan lelah  dalam membantu masyarakat, kiai, dan pesantren agar terhindar dari ancaman covid.

 

"Kami berharap Nahdliyin membantu, mensupport, menyemangati, dan mendoakan personel satgas agar selalu diberi kekuatan oleh Allah SWT sehingga dapat terus berkhidmah di bawah bendera NU," pungkasnya.

 

Penulis: Samsul Huda
Editor: M Ngisom Al-Barony