Semarang, NU Online Jateng
Universitas Ivet (Unisvet) Semarang pada tahun akademi 2021/2022 membuka program studi (prodi) Pendidikan Agama Islam (PAI) untuk jenjang strata satu (S-1)
Sekretaris Yayasan Pembina IKIP Veteran Semarang Nadzifin mengatakan, pembukaan Prodi PAI merupakan salah satu upaya membantu pemerintah dan lembaga penyelenggara pendidikan di masyarakat dalam memenuhi kebutuhan guru PAI.
"Dalam fisibility study (FS) yang kami lakukan diperoleh sejumlah temuan, di antaranya masih banyak penyelenggara pendidikan dasar dan menengah yang membutuhkan guru-guru agama PAI," kata Nadzifin yang juga mantan Wakil Ketua PW GP Ansor Jateng kepada NU Online Jateng di Semarang Kamis (8/7).
Disampaikan, Unisvet saat ini mengelola tiga fakultas dengan membawahi 23 prodi merupakan pengembangan dari IKIP Veteran (Ivet) dan sejak 2016 statusnya ditingkatkan menjadi universitas dengan penambahan sejumlah prodi.
"Pengalaman panjang selama mengelola lembaga pendidikan tinggi setingkat institut dengan konsentrasi ilmu pendidikan dan keguruan, menjadikan yayasan penyelenggara Unisvet lebih cermat dalam memahami kendala lembaga pendidikan tingkat dasar dan menengah di masyarakat," terangnya.
Sekretaris Yayasan Pembina IKIP Veteran Semarang Nadzifin (Foto: Samsul Huda)
Salah satu kendala itu lanjutnya, adalah terbatasnya guru PAI yang berkualitas. Karena itulah Unisvet hadir untuk berpartisipasi menjawab kendala itu dengan membuka prodi PAI agar di kemudian hari lahir guru-guru PAI yang bermutu dan berkualitas.
Dia menambahkan, ijin operasionalnya sudah turun dari Kemenag sehingga mulai tahun akademi 2021/2022 mulai menerima pendaftaran mahasiswa baru. Kehadiran prodi PAI di Unisvet mendapat respons positif dari masyarakat, terutama dari kalangan pesantren dan lembaga-lembaga pendidikan formal di bawah Kemenag.
"Dalam rekrutmen mahasiswa baru, Unisvet menjalin kerja sama dengan sejumlah pesantren dan pengelola Madrasah Aliyah di Jateng, saat ini proses itu sedang berjalan," ucapnya.
"PAI merupakan prodi ke-23 dan menjadi bagian dari Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Unisvet bersama tujuh prodi lainnya," pungkasnya.
Penulis: Samsul Huda
Editor: M Ngisom Al-Barony
