NU Pekalongan Kembali Lakukan Penyemprotan Disinfektan di Pesantren
Rabu, 7 Juli 2021 | 21:00 WIB

Kegiatan LPBINU Kabupaten Pekalongan lakukan penyemprotan disinfektan di lingkungan pesantren (Foto: NU Online Jateng/Arif Ma'sum)
Muhammad Arif Maksum
Kontributor
Pekalongan, NU Online Jateng
Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Pekalongan melalui Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim Nahdlatul Ulama (LPBINU) kembali melakukan penyemprotan disinfektan di pesantren untuk mencegah terjadinya penyebaran virus Covid-19 pada Ahad (4/7) kemarin.
Ketua LPBINU Kabupaten Pekalongan M Eko Prasetyo kepada NU Online Jateng, Rabu (7/7) mengatakan, penyemprotan dilakukan karena aktivitas ngaji di beberapa pondok tetap berjalan.
"Selain karena adanya permintaan dari pihak pesantren perihal penyemprotan disinfektan sebagai upaya pencegahan penyebaran virus Covid-19, hal ini dilakukan sebagai bentuk kinerja kami untuk turut berhidmat kepada para kiai pengasuh pesantren yang ngajinya tetap berjalan," ungkapnya.
Eko mambahkan bahwa penyemprotan di Pesantren Darul Dzikri ini merupakan kali kedua setelah penyemprotan disinfektan beberapa saat yang lalu.
"Ini merupakan penyemprotan disinfektan di Pesantren Darul Dzikri kali ke dua setelah beberapa saat yang lalu telah terlaksana. Yang kami lakukan ini merupakan wujud ikhtiar yang dapat dilakukan untuk upaya pencegahan," imbuhnya.
Pengasuh Pesantren Darul Dzikri Kiai Muhammad Musthofa menyatakan pesantren menjadi solusi untuk anak tetap belajar dan ngaji ditengah pendemi yang tak kunjung usai.
"Saat pandemi seperti ini, hanya pesantren yang menjadi solusi bagi anak untuk tetap belajar dan mengaji. Dengan adanya kebijakan belajar di rumah justru anak cenderung malas belajar dan lebih banyak waktu yang dihabiskan untuk bermain," jelasnya.
Kiai jebolan Pesantren Al-Asy'ariyah Kalibeber, Wonosobo ini menambahkan, untuk mendukung program pandemi tetap mengaji pihaknya mewajibkan santrinya patuh protokol kesehatan.
"Untuk mendukung program pandemi tetap mengaji, saya selaku pengasuh tetap memperhatikan keselamatan santri yakni dengan penyemprotan disinfektan di lingkungan pesantren. Meminta santri untuk selalu taat protokol kesehatan, larangan ke luar dari lingkungan pondok, istirahat yang cukup dan minum vitamin serta mengajak santri untuk terus berdoa agar pendemi ini segera berakhir," imbuhnya.
Selain melakukan penyemprotan disinfektan, LPBINU juga melakukan edukasi kepada santri Pesantren Darul Dzikri yang beralamat di Capgawen, Kelurahan Kedungwuni Timur, Kecamatan Kedungwuni, Kabupaten Pekalongan tentang upaya pencegahan penyebaran Covid-19.
Kontributor: Muhammad Arif Ma'sum
Editor: M Ngisom Al-Barony
Terpopuler
1
Ahad Kliwonan dan Pelantikan Pengurus NU Se-Tawangsari Digelar di Panggung Alam Taruwongso
2
Pesantren Tarbiyatul Qur’an Al Waro’ Juwiring, Warisi Perjuangan Kiai Muslimin Santri Pendherek KH Al Mansur Popongan
3
Abu Sampah Disulap Jadi Paving, Inovasi Hijau LPBI NU dan Banser Trangkil
4
Khutbah Jumat: Pelajaran Yang Tersirat Dalam Ibadah Haji
5
Gerakan Pemuda Ansor: Pilar Pembangunan dan Pemersatu Dinamika Desa
6
Dosen IAI An-Nawawi Purworejo Tawarkan Konsep At-Takāmul At-Takayyufi dalam Pendidikan Moderasi Beragama
Terkini
Lihat Semua