Semarang, NU Online Jateng
Rais Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Semarang KH Hanief Ismail akan memimpin doa untuk keselamatan bangsa dari pandemi Covid-19 yang diselenggarakan tiga masjid utama di Kota Semarang pada Rabu (7/7) malam.
Ketua Takmir Masjid Masjid Raya Baiturrahman Jawa Tengah (MRB Jateng) KH Multazam Ahmad mengatakan, doa bersama diselenggarakan secara virtual melalui aplikasi zoom yang difasilitasi medsos youtube TVKU ch49 Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) Semarang yang dimulai pukul 19.15 wib.
"Acara yang dikemas dengan tajuk Istighotsah dan Tahlil Tiga Masjid yakni Masjid Raya Baiturrahman, Masjid Agung Semarang, dan Masjid Agung Jawa Tengah ini juga disiarkan secara live oleh stasiun Televisi Kampus ( TVKU) Udinus," kata Multazam kepada NU Online Jateng di Semarang, Selasa (6/7).
Disampaikan, sebelum doa keselamatan dibaca, kegiatan akan diawali dengan pembacaan istighotsah dan tahlil yang dipimpin Wakil Rais PWNU Jateng KH Ahmad Hadlor Ihsan yang juga Pengasuh Pesantren Al-Ishlah Mangkang, Tugu, Kota Semarang.
"Karena dilaksanakan secara virtual, jamaah tiga masjid utama di Semarang khususnya dan umumnya umat Islam dapat mengikuti acara ini melalui saluran komunikasi yang tersedia tanpa harus menimbulkan kerumunan," terangnya.
Dia menambahkan, sebelum istighotsah dan tahlil dimulai, Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jateng KH Ahmad Darodji dan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo akan menyampaikan sambutan.
Ketua PCNU Kota Semarang KH Anashom mengatakan, acara yang digagas tiga masjid utama di ibukota Jateng ini baik sekali. Diharapkan usai acara masyarakat menindaklanjutinya dengan acara sejenis dalam komunitas yang lebih terbatas dan massif.
"Saat ini kondisi masyarakat sangat memprihatinkan karena tertekan jiwanya akibat pandemi covid yang berkepanjangan. Diharapkan melalui acara ini masyarakat dapat semakin termotivasi untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Kami berharap Nahdliyin di Kota Semarang dapat menyempatkan diri mengikuti acara ini," pungkasnya.
Penulis: Samsul Huda
Editor: M Ngisom Al-Barony
