• logo nu online
Home Warta Nasional Keislaman Regional Opini Kiai NU Menjawab Dinamika Taushiyah Obituari Fragmen Tokoh Sosok Mitra
Senin, 6 Mei 2024

Regional

Tanah Wakaf untuk Pesantren Tahfidz Semarang Diserahkan PBNU

Tanah Wakaf untuk Pesantren Tahfidz Semarang Diserahkan PBNU
Pemasangan papan tanda kepemilikan tanah PBNU di Tembalang, Kota Semarang. (Foto: NU Online/Rifqi)
Pemasangan papan tanda kepemilikan tanah PBNU di Tembalang, Kota Semarang. (Foto: NU Online/Rifqi)

Semarang, NU Online Jateng

Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Kecamatan Tembalang menyerahkan sebidang tanah wakaf kepada Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) yang diterima oleh Ketua Lembaga Takmir Masjid Nahdlatul Ulama (LTMNU) Pusat, KH Mansur Syaerozi.

 

Tanah seluas 489 meter persegi yang berada di Dukuh Telompak, Kelurahan Tandang, Kecamatan Tembalang, Kota Semarang tersebut adalah wakaf dari salah satu Dewan Pembina Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kecamatan Tembalang, H Muhammad Karyono.

 

Tanah tersebut pada mulanya diserahkan oleh pemberi wakaf kepada MWCNU Tembalang untuk digunakan sebagai lahan pembangunan Pesantren Tahfidz yang akan dikelola oleh MWCNU Tembalang.

 

Namun berdasarkan arahan dari Ketua LTMNU, selanjutnya wakaf tersebut diserahkan kepada PBNU agar lebih aman dan tertib. Setelah sertifikat telah diterima, sebagai tanda kepemilikan, papan keterangan kepemilikan ditancapkan di area tersebut.

 

“Kenapa kami sarankan tanah-tanah wakaf ini diserahkan ke PBNU? Agar aset-aset tersebut tetap aman dan tercatat sebagai asetnya NU. Karena banyak terjadi kasus, setelah penerima wakaf dan pewakaf meninggal, kemudian tidak ada yang mengetahui cerita tentang wakaf tersebut, sehingga status tanah wakaf menjadi terbengkalai,” kata Kiai Mansur

 

Pendiri sekaligus Ketua Perhimpunan orang-orang sukses indonesia (Permasi) ini lantas menuturkan, betapa besar pahala yang didapatkan seseorang ketika menginfakkan hartanya di jalan Allah Ta'ala.

 

“Perumpamaan orang yang menginfakkan hartanya karena Allah, itu akan dibalas 700 kali, bahkan lebih dari itu. Tetapi banyak orang yang tidak mengamalkan itu. Kepada Allah percaya, tapi tidak percaya janji-janji-Nya. Dalam Al-Qur'an dijanjikan jika bersedekah akan dilipatgandakan hartanya. Tapi betapa susahnya memercayai ayat itu,” jelasnya.

 

Adanya penyerahan tanah wakaf kepada PBNU tersebut diapresiasi Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Semarang, KH Anasom. Kepada NU Online Jateng, Jumat (12/3), Anashom menuturkan persatuan NU dari semua tingkatan akan menjadikan kekuatan untuk membangun masyarakat yang lebih baik. Ia pun mengucap terima kasih atas kunjungan dan arahan dari pengurus LTMNU Pusat di Kota Semarang. “Semoga dengan adanya penyerahan masjid dan tanah wakaf ke PBNU ini menjadikan pemicu bagi warga NU yang lain," ujarnya.

 

Perlu diketahui, sebelumnya PBNU telah menerima wakaf Masjid An-Nur yang berada di Jalan Anggraini 16 Kelurahan Bulu Lor, Kecamatan Semarang Utara. Dosen Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang ini juga menilai semakin banyaknya warga yang wakaf atau menyerahkan pengelolaan masjid kepada NU, maka syiar ahlussunnah wal-jamaah an-Nahdliyah akan semakin pesat.

 

"Penyerahan ini saya harap menjadi semangat agar semakin banyak masjid yang diserahkan pengelolaannya ke NU, sehingga amaliyah warga NU selalu terjaga," tuturnya.

 

Kontributor: M Hadyan

Editor: Ahmad Rifqi Hidayat


Regional Terbaru