Magelang, NU Online Jateng
Mendirikan posko mudik menjelang lebaran tentu sudah seperti agenda rutin tahunan bagi Gerakan Pemuda (GP) Ansor khususnya di Kabupaten Magelang. Namun mudik tahun ini terasa lebih istimewa, terutama bagi warga yang berada di perantauan mengingat dua kali lebaran kegiatan mudik ditiadakan akibat hantaman wabah pandemi.
Kepala Satuan Koordinasi Cabang (Kasatkorcab) Banser Kabupaten Magelang Sularno MB mengatakan, Posko mudik Ansor-Banser Kabupaten Magelang selain merupakan instruksi dari Kasatkornas Banser, juga sebagai ajang mengobati kerinduan Banser Magelang untuk bisa berkhidmah kepada bangsa setelah 2 tahun vakum karena pandemi Covid-19.
“Dengan diijinkanya kegiatan mudik (bersyarat) oleh pemerintah pada tahun ini, sahabat-sahabat Ansor-Banser Kabupaten Magelang langsung sigap bertindak dengan mendirikan posko mudik di 6 titik lokasi dengan segala fasilitasnya, serta tak lebih dari 600 personil Banser kami siagakan,” ujarnya.
Dijelaskan, keenam titik posko mudik tersebut di antaranya di Kajoran di titik Sijonggol, Kwaderan. Salaman di titik depan pasar Sidomulyo, Kalangan. Tempuran di depan BPR Lumbung Artha, Jambu, Sidoagung, Tempuran. Muntilan di pertigaan Kali Pabelan (Jalur Selatan Srowol). Salam di depan Gedung MWCNU Salam, dan Ngluwar di titik Gedung MWCNU Ngluwar.
"Kami menyediakan berbagai fasilitas di posko mudik dan disediakan berbeda-beda, hal ini menyesuaikan kemampuan sumber daya di masing-masing posko, di antaranya pelayanan lalu lintas, sarana tempat istirahat, buka puasa, tambal ban dan isi angin, pijat, charging gadget hingga siaga ambulans NU yang kesemuanya tidak dipungut biaya (gratis)," terangnya.
Kepada NU Online Jateng, Ahad (1/5) Ketua Pimpinan Cabang (PC) GP Ansor Kab Magelang M Arif Sholihan mengungkapkan, momen mudik tahun ini juga terasa istimewa lagi adalah bertepatan dengan Harlah GP Ansor ke-88 yang jatuh pada 24 April lalu, di mana Harlah Ansor kali ini mengusung tema 'Berkhidmat Tanpa Batas'.
"Tentu hal ini menjadi spirit tersendiri bagi para anggota, para kader GP Ansor dalam berkhidmat, berkomitmen, dan mendedikasikan diri untuk terus-menerus memberikan kemanfaatan marang liyan,” ujarnya.
Baginya, pendirian posko dengan segala fasilitasnya adalah sebuah khidmat kecil, sebuah ikhtiar dari Ansor untuk memberikan sumbangsih bagi kokohnya rasa persaudaraan dan persatuan, sebagai jalan berikhtiar dalam membela agama, bangsa dan negeri ini.
"Semoga khidmah kader Ansor Banser Kabupaten Magelang melalui posko mudik persaudaraan memberikan manfaat kepada masyarakat dalam rangka membantu para pihak untuk kelancaran dan kenyamanan bersama," pungkasnya.
Pengirim: Khoirul Umam
