Ansor Batang Dirikan Posko Mudik Persaudaraan di 10 Titik
Sabtu, 30 April 2022 | 21:00 WIB
Zaim Ahya
Kontributor
Batang, NU Online Jateng
Pimpinan Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kabupaten Batang melalui Satuan Koordinasi Cabang (Satkorcab) Banser mendirikan posko mudik persaudaraan menjelang lebaran Idul Fitri 1443 H/2022 pada Sabtu (30/4).
Di bawah komando Kasatkorcab Banser Batang Danang Aji Saputra, ada 10 posko mudik yang terbagi di seluruh wilayah Kabupaten Batang. "Ada sepuluh posko mudik di Batang, Warungasem, Wonotunggal, Kandeman, Tulis, Subah, Banyuputih, Gringsing, Reban, hingga Bawang yang digawangi oleh sahabat-sahabat Ansor-Banser Anak Cabang atau Satkoryon," jelas Danang.
Dikatakan, pilihan sepuluh titik yang tersebar di sepuluh kecamatan di Kabupaten Batang ini berdasarkan pertimbangan jalur yang dilewati pemudik. "Ada yang di exit tol Batang-Pekalongan, ada yang di pantura seperti di di depan Gedung MWC Subah, dan ada juga yang di depan Masjid Bawang untuk pemudik jalur alternatif Jogja," ujarnya.
Menurutnya, posko mudik persaudaraan ini tidak hanya ada di Batang, tapi juga di daerah lain. "Pendirian posko mudik persaudaraan ini serentak. Karena memang instruksi dari Kasatkornas Banser melalui Kasatkorwil. Di Jawa Tengah sendiri ada 233 posko mudik persaudaraan," jelasnya.
Ketua PC GP Ansor Batang H Maulana Yusup menjelaskan, tujuan dari didirikannya posko mudik adalah untuk membantu para pemudik di perjalanan, dan sekaligus membantu kepolisian dalam pengamanan. "Harapan kami tradisi mudik ini lancar, tertib, dan aman," jelas Yusup yang juga Ketua DPRD Batang ini.
Yusup menambahkan, pendirian posko mudik ini juga sebagai bentuk khidmat organisasi dalam rangka pengabdian untuk bangsa dan negara.
Kontributor: Zaim Ahya
Terpopuler
1
Mengenal Pesantren An-Nawawi Berjan Purworejo, Tempat Berlangsungnya Pelantikan JATMAN 2025–2030
2
Fatayat NU Banyumanik Gelar Khitanan Massal Gratis untuk Wujudkan Generasi Sehat dan Berakhlak
3
Sekolah Lansia Qurrota A’yun Hadir di Jatinegara Tegal: Upaya Wujudkan Lansia Bahagia dan Mandiri
4
Gongcik, Kesenian Tradisional di Pati Saat Era Kolonial yang Sarat Nilai Perjuangan dan Dakwah
5
Muharram dan Refleksi Hijrah: Saatnya Menyulam Harapan dan Memperbarui Langkah
6
PMII Pekalongan Dilantik, Tegaskan Komitmen Inklusif dan Kritis Bangun Daerah
Terkini
Lihat Semua