Banser Jateng: Tiga Hal ini Penting dalam Pengelolaan Posko Mudik

Boyolali, NU Online Jateng
Wakil Kepala Satuan Koordinasi Wilayah (Wakasatkorwil) Banser Jawa Tengah, Sidqon Prabowo menjelaskan, tiga hal yang perlu dilaksanakan kader Gerakan Pemuda (GP) Ansor dan Banser, khususnya dalam hal pengelolaan Posko Mudik Ansor dan Banser wilayah Jawa Tengah.

"Pertama, mampu mengelola organisasi dengan teratur, sistematis sesuai dengan aturan organisasi," kata Sidqon, saat memberikan pengarahan di Posko Mudik GP Ansor Kecamatan Mojosongo, Boyolali, Sabtu (30/4) malam.

Hal kedua, yang perlu diperhatikan, yakni agar dapat memotivasi sesama anggotanya sesuai dengan karakter dan sifat masing-masing, sehingga bisa saling mengisi satu dan yang lainnya. "Ketiga, siap selalu menjaga amanah, tugas dan marwah organisasi," tegasnya.

Tiga hal tersebut, lanjut dia, diharapkan menjadi hal yang mesti diingat dan dilaksanakan segenap kader Ansor dan Banser Jawa Tengah yang bertugas di Posko Mudik.

Empat Posko

Kepala Satuan Koordinasi Cabang (Kasatkorcab) Banser Boyolali, Ahmad Muzamil menjelaskan, pada momen Lebaran tahun 1443 ini, Pimpinan Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Boyolali mendirikan empat Posko Mudik Persaudaraan.

"Dalam rangka memberikan keamanan dan kenyamanan untuk para pemudik, PC GP Ansor Boyolali mendirikan posko mudik di empat tempat yakni di Andong, Karanggede, Klego, dan Mojosongo," ungkapnya.

Ketua PC GP Ansor Boyolali Husein Ahmadi menambahkan, Posko Mudik ini telah dibuka sejak 5 hari menjelang Lebaran. "Posko Mudik GP Ansor Boyolali disiagakan dari 5 hari sebelum dan sesudah lebaran," terangnya.

Dalam rilisnya yang dikirim Tim Media GP Ansor Boyolali kepada NU Online Jateng, Ahad (1/5) Husein berharap, para petugas jaga dari Ansor dan Banser agar tetap semangat serta selalu diberikan kesehatan dan kekuatan dalam berkhidmat.

Dari pantauan NU Online Jateng di Posko Mudik GP Ansor Karanggede, Boyolali, arus mudik lebaran tahun ini, khususnya di Jalan Raya Karanggede, Boyolali, mengalami peningkatan drastis dibanding dua tahun terakhir. Misalnya terpantau ada kemacetan cukup panjang di jalan seputaran Karanggede, Sabtu (30/4) pagi sampai siang.

"Syukurnya, ada Banser Lalu lintas (Balantas) bersama kepolisian dengan sigap mengatur lalu lintas terutama di perempatan Patung Kuda Karanggede, sehingga kemacetan bisa terurai," terang salah satu petugas jaga, Bani.

Diketahui, jalan tersebut merupakan jalur alternatif penting yang dilalui pemudik ke Jawa Timur. Sehingga personel Balantas Boyolali disiapkan untuk bersiaga dan bersinergi dengan kepolisian agar mengurai potensi kemacetan di jalur tersebut.