Pekalongan, NU Online Jateng
Satuan Koordinasi Cabang (Satkorcab) Barisan Ansor Serbaguna (Banser) Kota Pekalongan siagakan 300 personel pada siaga posko mudik di 4 titik untuk membantu masyarakat dari arah barat yang melintasi Kota Pekalongan pada lebaran 2022.
Ketua Pimpinan Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kota Pekalongan M Nur Sholeh mengatakan, kegiatan posko mudik lebaran sebagai wujud amal bakti Ansor Banser untuk khidmah kepada bangsa dan negara membantu para pemudik agar perjalanannya lancar dan selamat sampai tujuan.
"Ini mungkin hal kecil bagi masyarakat, tapi punyai nilai yang cukup besar. Demi kelancaran arus lalu lintas, kami mengajak untuk bisa tertib berlalu lintas dan Banser siap bantu," ujarnya Jumat (29/4) malam.
Disampaikan, posko dibuka sejak Kamis (28/4) sampai pada malam lebaran nanti di empat titik yakni di depan Masjid As-Syuhada, Kanzus Sholawat, Jl dr Wahidin, Masjid Al-Fairuz Jalan Raya Baros, dan Perempatan Bendo.
"Kegiatan posko mudik Banser sudah berlangsung setiap tahun. Alhamdulillah, meski kondisi dari tahun ke tahun perjalan mudik semakin lancar apalagi ada jalur tol, sehingga kepadatan di kawasan jalan Pantura berkurang drastis. Namun demikian, kami tetap membuka posko untuk membantu kepolisian, dinas perhubungan, dan istansi terkait agar masyarakat yang melintasi Kota Pekalongan merasa nyaman," ucapnya.
Dirinya mengimbau kepada masyarakat pengguna jalan di Pantura untuk tetap waspada dan hati-hati, khususnya para pemudik yang menggunakan kendaraan roda dua untuk tidak memaksakan diri terus berkendara.
"Pekalongan adalah titik jenuh bagi pemudik, maka istirahat barang sejenak langkah terbaik. Kami juga menyediakan fasilitas istirahat yang memadai dengan berbagai perlengkapan, termasuk kesehatan, dan siaga mobil ambulans," terangnya.
Kepala Satkorcab Banser Kota Pekalongan Zainal Abidin kepada NU Online Jateng menjelaskan, untuk petugas yang bersiaga di posko dibagi dalam 3 shift dengan 20 personel Banser setiap shiftnya.
"Mereka terdiri Banser Lalu Lintas (Balantas), Banser Husada (Basada) dan lain-lain. Alhamdulillah hingga hari kedua posko mudik dibuka belum ada kejadian yang menonjol di Kota Pekalongan," pungkasnya.
Penulis: M Ngisom Al-Barony
