Sederhana, Peringatan Maulid Nabi dan Hari Santri 2021 Nahdliyin Dukuhwaru Tegal Tetap Meriah

Tegal, NU Online Jateng
Meski digelar secara sederhana, peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1443 Hijrih dan Hari Santri 2021 Majeis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Dukuhwaru, Kabupaten Tegal beserta Badan Otonom NU berlangsung semarak. 

 

Acara yang dibalut dengan 'Gebyar Maulid dan Hari Santri 2021' digelar di Masjid Darun Nimah MWCNU Dukuhwaru pada Ahad (24/10) malam itu disiarkan langsung melalui Live Streaming di fanspage MWCNU Dukuhwaru.

 

Ketua Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Dukuhwaru Ustadz M Rizqon mengaku bahagia karena peringatan Maulid Nabi dan Hari Santri MWCNU Dukuhwaru berjalan semarak dan antusias meski undangan terbatas. 

 

"Terima kasih dan apresiasi kepada pengurus Ranting NU se-Kecamatan Dukuhwaru dan Pimpinan Anak Cabang (PAC) Badan Otonom NU (Muslimat, Fatayat, GP Ansor, IPNU IPPNU) atas sengkuyungnya, Alhamdulillah pelaksanaan kegiatan berjalan baik lancar dan sangat semangat," ujarnya.

 

Dikatakan, peringatan Maulid Nabi dan Hari Santri diawali kegiatannya dengan donor darah pada Selasa (19/10) oleh Gerakan Pemuda Ansor dan Fatayat NU. Selain itu juga ada lomba tumpeng Fatayat NU. "Alhamdulillah pesertanya juga banyak dan sukses acaranya," ungkapnya. 

 

Menurut Rizqon, ini membuktikan bahwa kita benar-benar ingin menunjukkan bahwa kita semangat, kita hormat maulidun nabi, dan kita sangat mencintai ditetapkannya Hari Santri sebagai bukti penghargaan pemerintah kepada santri yang telah memerdekakan bangsa Indonesia. 

 

"Mari kita jaga kekompakan, soliditas, dan kebersamaan agar sampai pada saatnya kita tetap menjadi satu dalam berkhidmah di NU. Siap bersatu, siap untuk satu, siap untuk maju. Insyaallah MWCNU Dukuhwaru akan lebih maju, manfaat, dan maslahat untuk warga NU," pungkasnya.

 

 

Wakil Ketua MWCNU Dukuhwaru HA Muhajir kepada NU Online Jateng, Selasa (26/10) menjelaskan, acara peringatan juga diisi pembacaan dan pemutaran film dokumenter biografi singkat Pendiri NU Hadratus Syekh Mbah Hasyim Asyari. 

 

"Beliau Mbah Hasyim Asyari adalah satu-satunya ulama yang bisa menggabungkan antara agama dan nasionalisme. Berkat beliau NKRI ini berdiri. Semoga dengan mengetahui biografi beliau akan meningkatkan kecintaan kepada Mbah Hasyim Asyari selaku pendiri NU dan dalam berkhidmah di NU," ujarnya.

 

Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dan Hari Santri 2021 MWCNU Dukuhwaru juga diisi taushiyah oleh KH Miftahudin Pengasuh Pesantren Riyadussolihin Tarub. Rangkaian acara di akhir dengan doa penutup oleh Rais MWCNU Dukuhwaru KH Mustaqim. 

 

Kontributor: Nurkhasan
Editor: M Ngisom Al-Barony