Era Digital, Warga NU Harus Kuasai Medsos untuk Dakwah
Tegal, NU Online Jateng
Di era teknologi informasi sekarang ini, warga NU khususnya Generasi Muda NU harus menguasai media sosial (medsos). Ini penting dilakukan karena media digital saat ini telah mendominasi kehidupan manusia, termasuk warga NU hingga pelosok desa.
"Warga NU khususnya kader muda NU harus melek media, jangan gagap teknologi (gaptek) sehingga kita cuma bisa jadi pembaca di konten medsos. Harusnya kita yang mengisi ruang-ruang di media sosial dengan konten-konten positif," ujar Ketua Pimpinan Anak Cabang (PAC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Dukuhwaru, Kabupaten Tegal Nurkhasan.
Disampaikan, sudah saatnya warga NU tampil kepermukaan, berperan aktif di media online dan media sosial, menyampaikan ide dan gagasan dengan membuat konten-konten positif.
"Caranya yaitu dengan meningkatkan kemampuan di bidang IT dan harus menguasai jurnalistik untuk menebarkan kebaikan, menebarkan Islam yang ramah, bukan Islam yang marah, ujar Kontributor NU Online saat mengisi Workshop Santri Digital yang digelar Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Kecamatan Pagerbarang, Ahad (24/10).
"Sesuai instruksi PBNU, kader muda NU punya tugas tanggungjawab menjaga ulama dan kiai NU di medsos. Ini untuk menjaga marwah para kiai NU dan mencounter fitnah dan berita hoaks yang berseliweran di media sosial," sambungnya.
Ketua Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Kecamatan Pagerbarang Ustadz Abdul Ghony Hafidz mengungkapkan, sudah saatnya dakwah dengan media sosial (dakwah bil medsos) digarap dengan serius dan konsisten oleh kalangan Nahdliyin.
"Workshop santri digital ini penting untuk membekali warga NU khusususnya kader muda NU. Semoga Ilmu yang didapat bisa bermanfaat. Mari bersama sama satu barisan berdakwah di media sosial untuk memenuhi medsos dengan materi-materi keislaman yang sejuk, moderat, dan damai," pesannya.
Dalam rilisnya kepada NU Online Jateng, Selasa (26/10) Ketua Panitia Workshop Ahmad Badrudin menjelaskan, Workshop Santri Digital digelar dalam rangka menyemarakan peringatan Hari Santri 2021 serta membekali warga NU dan santri Kecamatan Pagerbarang tentang dunia digitalisasi.
"Peserta sangat antusias mencapai 90 orang lebih dan merupakan Perwakilan Badan Otonom NU se Kecamatan Pagerbarang," pungkasnya.
Editor: M Ngisom Al-Barony
