• logo nu online
Home Warta Nasional Keislaman Regional Opini Kiai NU Menjawab Dinamika Taushiyah Obituari Fragmen Tokoh Sosok Mitra
Kamis, 25 April 2024

Regional

Santunan Yatim di Simbangwetan Pekalongan 2,8 Juta Tiap Anak

Santunan Yatim di Simbangwetan Pekalongan 2,8 Juta Tiap Anak
Kegiatan santunan anak yatim piatu di Simbangwetan, Kabupaten Pekalongan (Foto: NU Online Jateng/Umam)
Kegiatan santunan anak yatim piatu di Simbangwetan, Kabupaten Pekalongan (Foto: NU Online Jateng/Umam)

Pekalongan, NU Online Jateng
Yayasan Rohani Anak Yatim (Yarohim) dan warga NU Simbangwetan, Buaran, Kabupaten Pekalongan selenggarakan santunan anak yatim di Masjid Jami Simbangwetan, Senin (8/8). 


Pengurus Yarohim Ustadz Khoirur Riza mengatakan, kegiatan santunan anak yatim adalah kegiatan tahunan yang sudah berjalan sejak lama. "Setiap 10 Muharram, Yarohim selalu mengadakan kegiatan santunan untuk anak yatim seperti yang kemarin terlaksana. Alhamdulillah tahun ini masing-masing anak mendapatkan 2.780.000 dari 24 amplop yang dibagikan," ujarnya. 


Disampaikan, selain kegiatan santunan tahunan, masih banyak program peduli anak yatim dari Yarohim. "Di antaranya program gratis biaya sekolah dan santunan mingguan tiap hari Jumat. Jadi santunan ini berjalan bukan hanya pada tanggal 10 Muharram atau momen Idul Fitri saja, tetapi setiap minggu," terangnya. 


Kepada NU Online Jateng, Selasa (9/8/2022) Ketua Pimpinan Ranting (PR) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Desa Simbangwetan M Zuhdan Alim membenarkan apa yang disampaikan oleh Ustadz Riza. 


"Selain Yarohim yang terlibat sebagai pelaksana kegiatan, hadir juga Badan Otonom (Banom) Nahdlatul Ulama (NU) seperti Muslimat NU, GP Ansor, Ikatan Pelajar Nahdatul Ulama IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) sebagai donatur pemberi santunan," jelasnya. 


Dikatakan, secara rinci GP Ansor memberikan santunan dengan total sejumlah 6,5 Juta Rupiah. "Berasal dari Yarohim, Muslimat NU, GP Ansor, IPNU-IPPNU dan segenap warga Desa Simbangwetan yang berkenan hadir di Masjid," pungkasnya.


Kontributor: Muhammad Khoirul Umam
 


Regional Terbaru