• logo nu online
Home Warta Nasional Keislaman Regional Opini Kiai NU Menjawab Dinamika Taushiyah Obituari Fragmen Tokoh Sosok Mitra
Senin, 29 April 2024

Regional

Santri Kudus Raih Beasiswa PBNU Ke Maroko

Santri Kudus Raih Beasiswa PBNU Ke Maroko
Muhammad Valentino Saputra (Foto: NU Online Jateng/Alvin Jauhari)
Muhammad Valentino Saputra (Foto: NU Online Jateng/Alvin Jauhari)

Kudus, NU Online Jateng
Muhammad Valentino Saputra salah satu alumni Madrasah Tasywiquth Thullab Salafiyyah (TBS) Kudus meraih beasiswa dari Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) untuk berkuliah jenjang sarjana di Maroko. 


Valen sapaan akrabnya menjelaskan bahwa ia mendapatkan beasiswa tersebut melalui proses seleksi dengan jumlah pesaing cukup besar melalui tes yang sangat ketat. "Proses seleksi terdiri dua tahap, pertama berkas dari 500 pendaftar hanya terpilih 170 orang, kemudian wawancara dari PBNU dari 170 terpilih hanya 35 orang," ujarnya.


Kepada NU Online Jateng Jumat (19/8/2022) Valen menyampaikan bahwa proses seleksi wawancara sangat menantang. "Seleksi wawancara sangat ketat dari penguji PBNU, terdiri dari hafalan Al-Qur'an, qiraatul kutub, muhadatsah, materi fiqih, wawasan kebangsaan hingga ke-Aswajaan, alhamdulillah semuanya lancar," terang alumni Program Keagamaan Madrasah Aliyah TBS ini. 


Disampaikan, beasiswa tersebut merupakan kerja sama antara PBNU dengan Wizarotul Auqof (Kementerian Waqaf) Kerajaan Maroko. "Beasiswa tersebut adalah beasiswa hasil kerja sama antara PBNU dengan Wizaratol Auqof (Kemeterian Waqaf ) yang ada di Maroko," ucapnya.


Dijelaskan, nantinya kader NU yang lolos dan berangkat ke Maroko akan ditempatkan di Ta’lim Atiq yang fokus dalam pendalaman Kitab Salaf dan Ulumusy Syari. "Beasiswa ini mencakup biaya perkuliahan sampai lulus, asrama, makan, dan uang saku tiap bulannya," ungkapnya. 


Dirinya tidak menyangka bisa lolos beasiswa ke Maroko. Awalnya tidak terlalu yakin bisa lolos di seleksi tersebut, karena sempat ada beberapa pertanyaan yang saya kurang dalam menjawabnya. 


"Namun barakah doa para guru dan masyayikh, doa orang tua, dan teman teman, Alhamdulillah saya lolos dalam program beasiswa tersebut. Saya hanya bisa bersyukur dan terus berdoa, semoga Allah selalu memudahkan langkah saya," Kata Valen, yang saat ini mengabdikan dirinya di Pesantren Duta Aswaja Kudus. 


Valen berpesan kepada para santri untuk memiliki mimpi yang tinggi. Seperti apa yang pernah didawuhkan oleh Romo KH M Ulil Albab Arwani, ,impi yang tinggi merupakan setengah dari bukti keimanan. Semua hal yang diimpikan akan menjadi nyata selama kita berusaha dan terus berdoa. 


"Tidak ada hal yang tidak mungkin di dunia ini, kita hanya perlu terus berjuang dan selalu berdoa agar Allah senantiasa memudahkan langkah dan mimpi kita," pungkas alumni Pesantren Yanbu'ul Qur'an.
 

Pengirim: M Alvin Jauhari


Regional Terbaru