• logo nu online
Home Warta Nasional Keislaman Regional Opini Kiai NU Menjawab Dinamika Taushiyah Obituari Fragmen Tokoh Sosok Mitra
Jumat, 26 April 2024

Regional

PWNU Jateng Dorong PCNU di Kawasan Pantura Saling Bantu Warga Pesisir Terdampak Rob

PWNU Jateng Dorong PCNU di Kawasan Pantura Saling Bantu Warga Pesisir Terdampak Rob
Relawan NU Kota Pekalongan berjibaku evakuasi warga terdampak rob beberapa waktu yang lalu (Foto: NU Online Jateng/Dik LPBINU)
Relawan NU Kota Pekalongan berjibaku evakuasi warga terdampak rob beberapa waktu yang lalu (Foto: NU Online Jateng/Dik LPBINU)

Semarang, NU Online Jateng
Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jateng mendorong Pengurus Cabang se-Jateng yang dekat dengan kawasan Pantai Utara (Pantura) yang tidak terdampak rob bahu membahu membantu membantu warga pesisir terdampak rob. 


Ketua PWNU Jateng HM Muzamil mengatakan, warga pesisir di kawasan pantura mulai dari Brebes hingga Rembang beberapa waktu yang lalu mengalami musibah terdampak air laut pasang terutama di Pekalongan, Semarang, dan Rembang.


"Kita tingkatkan solidaritas warga NU untuk kemanusiaan dengan saling meringankan beban. Bagaimanapun mereka yang terdampak rob adalah sebagian besar adalah warga NU," ujarnya kepada NU Online Jateng, Senin (30/5).


Dikatakan, untuk mengatasi dalam jangka pendek adalah bagaimana warga terdampak rob bisa ditangani dengn baik, terutama pascabanjir seperti suplai makanan, obat-obatan, hingga kebutuhan sehari-hari tercukupi.


"Rumah-rumah terdampak rob maupun peralatan rumah tangga tidak bisa dipakai, sehingga untuk kebutuhan primer harus terpenuhi. Maka uluran tangan dari pengurus NU yang dekat pantura harus membantu," ucapnya.  


Menurutnya, dalam jangka panjang pemerintah harus bisa mengatasi persoalan rob di kawasan pantura secara permanen, sehingga tidak terus terulang musibah air pasang. "Meski pemerintah sudah mengupayakan, harus ada akselerasi pembuatan tanggul yang lebih kokoh dan kuat," tegasnya.




PWNU Jateng salurkan bantuan makanan siap saji ke warga terdampak rob di Sriwulan, Sayung, Kabupaten Demak (Foto: Nur Ihsan)


Ketua PW Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim Nahdlatul Ulama (LPBINU) Jateng Winarti Hendri menjelaskan, persoalan rob di kawasan pesisir pantura merupakan persoalan klasik. 


"Apa yang telah dialami oleh masyarakat di pesisir pantura kemarin adalah puncak rob yang sesungguhnya sudah biasa dialami warga. Namun karena cuaca ekstrim yang mengakibatkan obak laut yang cukup tinggi akhirnya di beberapa daerah mengalami banjir rob," terangnya.


Dirinya berharap pemerintah memprioritaskan pembangunan tanggul di kawasan pesisir yang lebih parah seperti di Semarang, Pekalongan, dan Demak. "Untuk jangka panjangnya pemerintah harus membuat tanggul yang lebih kuat di sepanjang garis pantai utara," ungkapnya.


Salurkan Bantuan


PWNU Jateng melalui Lembaga Wakaf dan Pertanahan LWP) dan Lembaga Perekonomian (LP) menyalurkan bantuan ratusan nasi bungkus kepada masyarakat terdampak banjir rob di Desa Sriwulan, Sayung, Kabupaten Demak.


Koordinator aksi H Nur Ihsan mengatakan, ada ratusan nasi bungkus yang didistribusikan pada Ahad (29/5) yang kebetulan di daerah terdampak banjir rob di Sriwulan sedang ada bakti sosial pemeriksaan kesehatan gratis oleh NU Peduli Demak.


"Alhamdulillah, meski tidak banyak kami ikut membantu meringankan penderitaan warga dengan menyalurkan makanan siap saji untuk menambah suplemen yang telah dilakukan NU Peduli Demak, semoga berkah," pungkasnya. 


Regional Terbaru