• logo nu online
Home Warta Nasional Keislaman Regional Opini Kiai NU Menjawab Dinamika Taushiyah Obituari Fragmen Tokoh Sosok Mitra
Sabtu, 27 April 2024

Regional

PW Fatayat NU Jateng Kerahkan Kadernya Cegah Stunting di Masyarakat

PW Fatayat NU Jateng Kerahkan Kadernya Cegah Stunting di Masyarakat
Kegiatan seminar pencegahan stunting oleh PW Fatayat NU Jateng (Foto: NU Online Jateng/Samsul)
Kegiatan seminar pencegahan stunting oleh PW Fatayat NU Jateng (Foto: NU Online Jateng/Samsul)

Semarang, NU Online Jateng
Pimpinan Wilayah (PW) Fatayat Nahdlatul Ulama (NU) Jawa Tengah akan mengerahkan anggotanya yang berprofesi da'iyah untuk mensosialisasikan berbagai program pencegahan stunting melalui Makanan Pendamping Air Susu Ibu (MP-ASI) halal dan bergizi.


Ketua PW Fatayat NU Jateng Hj Tazkiyatul Muthmainnah mengatakan, selain mengerahkan da'iyah Fatayat yang tergabung dalam Forum Da'iyah Fatayat (Fordaf) program cegah stunting juga akan dimasukkan dalam kegiatan prioritas organisasi yang dilaksanakan mulai dari wilayah, cabang, anak cabang, ranting hingga anak ranting.


"PW Fatayat NU Jateng memiliki jaringan luas, kepengurusannya tersebar di 37 cabang, 520 anak cabang dan 6 ribuan ranting yang membawahi anak ranting. Potensi itu dapat dimaksimalkan untuk mensukseskan program pencegajan stunting," ujarnya.


Tazkiyatul Muthmainnah yang juga anggota FPKB DPRD Jateng mengatakan hal itu dalam 'Seminar dan Live Cooking Demo Cegah Stunting Melalui MPASI Halal dan Bergizi' yang diselenggarakan PW Fatayat NU Jateng di Metro Park View Hotel Semarang, Sabtu (3/12/2022).


Dikatakan, program ini juga merupakan bagian dari kontrubusi Fatayat NU Jateng dalam membantu pemerintah untuk membebaskan Jawa Tengah dari stunting.


"Salah satu kendala upaya untuk menurunkan angka stunting di Jateng adalah tingkat pemahaman masyarakat terhadap stunting masih rendah. Karena itu, PW Fatayat NU Jateng bekerjasama dengan Unicef menerbitkan Buku Pedoman Makanan Pendamping ASI Halal dan Bergizi," terangnya.



Acara praktik pembuatan makanan pendamping ASI (Foto: Samsul)


Dalam buku itu ujarnya, dijelaskan tentang stunting yang definisinya mengalami perubahan dan cara pencegahannya, selain itu dalam  buku ini juga terdapat contoh MP-ASI yang halal dan bergizi.


"Buku ini menjadi acuan para da'iyah dan pengurus Fatayat dalam mensosialisasikan program pencegahan stunting melalui MPASI halal dan bergizi," ucapnya. 


Ketua Fordaf Jateng Neng Imas Fatimatuzzahroh menjelaskan, penyediakan makanan pendamping ASI dimaksudkan agar anak yang menjadi amanat dari Allah SWT merupakan bagian dari pelaksanaan agama yakni menjaga kesehatan.


"Karena itu warga Fatayat NU harus memahami sekaligus memenuhinya, " pungkasnya.


Penulis: Samsul Huda


Regional Terbaru