• logo nu online
Home Warta Nasional Keislaman Regional Opini Kiai NU Menjawab Dinamika Taushiyah Obituari Fragmen Tokoh Sosok Mitra
Sabtu, 11 Mei 2024

Regional

HARI SANTRI

Puluhan Ribu Zahirmania Hadiri Puncak Peringatan Hari Santri 2023 di Pekalongan

Puluhan Ribu Zahirmania Hadiri Puncak Peringatan Hari Santri 2023 di Pekalongan
Kegiatan Santri Pekalongan Bershalawat bersama Az-Zahir (Foto: NU Online Jateng/M Ngisom Al-Barony
Kegiatan Santri Pekalongan Bershalawat bersama Az-Zahir (Foto: NU Online Jateng/M Ngisom Al-Barony

Pekalongan, NU Online Jateng
Kegiatan pucak peringatan Hari Santri tahun 2023 yang dihelat Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama bersama Pemerintah Kota Pekalongan dengan menghadirkan grup Kasidah Az-Zahir pimpinan Habib Ali Zainal Abidin Assegaf di Lapangan Peturen Tirto Selasa (24/10/2023) malam berlangsung meriah.


Meski pimpinan Az-Zahir berhalangan hadir karena sakit, tak mengurangi puluhan ribu zahirmania yang memadati lapangan Peturen terus menyenandungkan shalawat dari awal hingga akhir acara.


Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Pekalongan H Muhtarom menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu penyelenggaraan hajatan rutin tahunan yang jatuh pada bulan Oktober.


"Tanpa dukungan utamanya dari Pemkot Pekalongan, Festival Hari Santri 2023' yang menyajikan beragam kegiatan lomba, upacara, halaqah, hingga santri pekalongan bershalawat tidak akan sesukses ini," ujarnya.


Disampaikan, momentum hari santri hendaknya dijadikan sebagai kesempatan para santri untuk meningkatkan kaulitas keilmuan. Karena jihadnya santri saat sekarang adalah memerangi kebodohan, bukan dengan mengangkat senjata akan tetapi dengan belajar yang sungguh-sungguh.


"Maka tuntutlah ilmu, karena dengan ilmu, Allah akan mengangkat hamba-Nya dengan beberapa derajat," tegasnya.
 


Wali Kota Pekalongan H Afzan Arslan Junaid menjelaskan, kebersamaan menggelar kegiatan peringatan Hari Santri dengan NU bukan hanya pada tahu ini saja, akan tetapi telah dilakukan sejak tahun 2015 ditetapkannya 22 Oktober  sebagai hari santri.


Sebagai kota santri lanjutnya, Kota Pekalongan memang sangat luar biasa, hampir setiap malam berlangsung kegiatan peringatan maulidurrasul baik di majelis ta'lim, forum pengajian, masjid, mushala, maupun tempat lainnya.


"Semoga warga Kota Pekalongan mendapat berkahnya dari kegiatan maulid nabi," ucapnya.


Wali Kota juga mengajak kepada pengunjung untuk menjaga kebersihan di lingkungan kegiatan agar usai kegiatan menjadi bersih kembali seperti semula. "Kami mengajak kepada masyarakat yang hadir untuk menjaga kebersihan," ungkapnya.


Ketua Rabithah Ma'ahid Islamiyah Nahdlatul Ulama (RMINU) Kota Pekalongan  Gus Hslim menjelaskan, beberapa kegiatan telah dilaksanakan dengan baik dari awal hingga akhir semuanya telah berjalan dengan sukses.


"Terima kasih atas dukungan dari semua pihak, baik pemerintah, forkompimda, perguruan tinggi, hingga pesantren," pungkasnya.


Penulis: M Ngisom Al-Barony


Regional Terbaru