Semarang, NU Online Jateng
Universitas Wahid Hasyim (Unwahas) Semarang menggelar mujahadah dan khatmil Qur'an dalam rangka tasyakuran memperingati 1 Abad berdirinya Nahdlatul Ulama (NU) menurut penaggalan tahun hijriah.
Tasyakuran berlangsung di masjid Nurul Ulum komplek kampus I Unwahas, Jl Menoreh Tengah Sampangan X/22 Kota Semarang diikuti sejumlah dosen, pimpinan, dan karyawan di lingkungan Unwahas, Jumat (3/2/2023).
Rektor Unwahas, Prof KH Mudzakir Ali mengatakan, kegiatan mujahadah dan khatmil Qur'an dalam turut serta memeriahkan peringatan 1 Abad NU. Seluruh keluarga besar Unwahas mulai dari mahasiswa, dosen, karyawan, alumni dan warga sekitar kampus mengikuti acara dengan khidmat.
"Alhamdulillah kita semua dapat melaksanakan mujahadah dan berkhatmil Qur'an dalam rangka memperingati 1 Abad NU, semoga semuanya memperoleh berkah," kata Prof Mudzakir.
Disampaikan, kiprah dan peran-peran yang dilakukan keluarga besar Unwahas sejak berdiri hingga sekarang merupakan bagian tak terpisahkan dari khidmah Unwahas terhadap NU, bangsa Indonesia, dan masyarakat dunia.
Karena itu lanjutnya, seluruh civitas akademika Unwahas dalam kondisi apapun harus selalu menjaga martabat dan marwah NU. Dengan turut serta memperingati 1 Abad NU keluarga besar Unwahas dapat mewarisi semangat juang para pendiri dan generasi pelanjut perjuangan NU.
Humas Unwahas Dhany mengatakan, sebelum orasi harlah jamaah shalat Jumat masjid kampus I kemudian dilanjutkan mujahadah yang dipimpin Wakil Rektor III Unwahas KHM Nur Cholid.
Sedang pembacaan Al-Qur'an 30 juz diikuti seluruh jamaah shalat Jumat, doa khatmil Qur'an dibacakan Wakil Rektor I Unwahas KH Andi Purwono yang juga Sekretaris Pimpinan Wilayah (PW) Jamiyatul Qurra wal Huffadh Nahdlatul Ulama (JQHNU) Jateng.
"Doa 1 Abad NU dipimpin Kiai Ahmad Munif (dosen FAI Unwahas)," pungkasnya.
Penulis: Samsul Huda