• logo nu online
Home Warta Nasional Keislaman Regional Opini Kiai NU Menjawab Dinamika Taushiyah Obituari Fragmen Tokoh Sosok Mitra
Sabtu, 27 April 2024

Regional

Madrasah Terapung Diresmikan, PWNU Jateng: Semoga Warga Terdampak Rob Bisa Bangkit

Madrasah Terapung Diresmikan, PWNU Jateng: Semoga Warga Terdampak Rob Bisa Bangkit
Madrasah terapung bantuan dari donatur melalui PWNU Jateng di Desa Timbulsloko, Sayung, Demak (Foto: NU Online Jateng/Samsul Huda)
Madrasah terapung bantuan dari donatur melalui PWNU Jateng di Desa Timbulsloko, Sayung, Demak (Foto: NU Online Jateng/Samsul Huda)

Demak, NU Online Jateng
Warga terdampak rob di Desa Timbulsloko, Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak bergembira, madrasah dan mushala terapung yang diidamkannya selama ini sudah terwujud dan bisa digunakan aktivitas warga untuk kegiatan keagamaan.


Rais Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU)  Jawa Tengah KH Ubaidullah Shadaqah meresmikan madrasah, mushala, dan majelis taklim Diponegoro terapung bantuan dari donatur melalui Lembaga Amil Zakat Infaq dan Sedekah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) pada Ahad (3/9/2023). 


"Kami berharap nahdliyin di sini yang sudah lama menderita karena terdampak bencana air laut pasang (rob) sedikit terobati dan bisa bangkit melalui aktivitas pendidikan di bangunan terapung ini," kata kiai Ubaid.


Disampaikan, akibat rob berbagai aktivitas di Timbulsloko lumpuh, tak terkecuali aktivitas pendidikan dan pengajian yang kalau dibiarkan akan berdampak buruk terhadap mental anak-anak karena tidak sempat ngaji dan tempat ngajinya ditelan air rob.
 


Melalui program NU Peduli lanjutnya, PWNU Jateng menginisiasi pembangunan gedung terapung di atas lahan masyarakat yang tergenang rob, sumber dananya berasal dari masyarakat yang digalang LAZISNU Jateng.


Ditambahkan, laporan dari sejumlah PCNU di pantai utara (Pantura) Jateng menyebutkan bahwa areal daratan yang tergenang rob semakin meluas, karena itu NU harus hadir mendampingi warga yang terdampak bencana rob.


Terbatasnya kemampuan yang dimiliki ujarnya, jangan menjadikan  pengurus NU berputus asa dan tidak berbuat untuk mengulurkan tangan meringankan penderitaan korban rob.
 


"PWNU Jateng mengambil prioritas membantu pembangunan fasilitas terapung untuk pendidikan dan pembinaan umat di Timbulsloko, selanjutnya kepada PCNU Demak dipersilahkan untuk mengambil porsi lain," ujarnya.


Katib PWNU Jateng KH Munif Abdul Muchit menjelaskan, fasilitas bangunan terapung di Timbulsloko berukuran 12 x 8 meter dan pembangunannya menghabiskan biaya sebesar Rp200 juta.


"PWNU Jateng akan menginstruksikan kepada PCNU yang wilayah geografisnya di pantura Jateng agar mengaktifkan LAZISNU dan NU Peduli untuk bersiap menggalang dana masyarakat yang nantinya digunakan untuk membantu warganya yang terdampak rob," pungkasnya.


Penulis: Samsul Huda


Regional Terbaru