Semarang, NU Online Jateng
Kiprah dan kontribusi Universitas Wahid Hasyim (Unwahas) Semarang dalam meningkatkan popularitas dan kualitas prestasi atlet cabang olahraga panjat tebing berhasil mengharumkan bangsa Indonesia di dunia internasional.
Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Zannuba Ariffah Chafshoh Abdurrahman Wahid (Yenny Wahid) mengatakan, keberhasilan Unwahas melahirkan atlit panjat tebing kelas dunia tidak lepas dari visi besar Unwahas dalam upaya mencetak kader NU sekaligus kader bangsa yang berkualitas.
"Unwahas kampus yang luar biasa dan visioner, salah satu buktinya turut mengembangkan program studi olahraga dan berhasil mencetak atlet panjat tebing kelas dunia," kata Yenny Wahid.
Yenny Wahid yang juga Ketua Umum Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) mengatakan hal itu saat menyampaikan kuliah umum di hadapan mahasiswa dan dosen Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Unwahas, di kampus II Nongkosawit, Gunungpati, Kota Semarang, Sabtu (21/1/2023)
Menurutnya, prestasi dibidang olahraga menunjukkan kemajuan sebuah bangsa, keberadaaan FKIP Unwahas yang membawahi program studi Pendidikan Jasmani Keolahragaan dan Rekreasi (PJKR) dan telah mengantarkan sebagian mahasiswanya menjadi atlet berkelas dunia hendaknya terus dikembangkan.
Atas prestasi itu lanjutnya, berarti Unwahas turut andil dalam memajukan bangsa melalui prestasi mahasiswanya di bidang olahraga prestasi, salah satunya sari cabang olahraga panjat tebing. Diharapkan cabang olahraga lain segera menyusul.
Ketua Yayasan Wahid Hasyim Semarang (YWHS) Prof KH Noor Achmad dalam sambutanya mengatakan, nilai dan semangat Gus Dur terus tumbuh dan tetap membara di Unwahas.
"Saya selalu ingat sebagian tanah Unwahas merupakan wakaf dari keluarga Gus Dur seluas 3.680 meter persegi yang ditempati sebagian kampus Unwahas diberikan langsung oleh beliau,” katanya.
Saat ini ujarnya, YWHS sudah menyiapkan kerja sama dalam bidang sport science yang dapat dikembangkan bersama dengan FPTI. Jika kerja sama itu berhasil direalisasikan, maka Insyalllah ini merupakan sport science pertama di Jawa Tengah.
Dikatakan, untuk mendukung kemajuan cabang-cabang olahraga, yayasan mendorong kepada Unwahas tidak hanya terpaku pada salah satu cabang olahraga saja, tetapi harus diperluas jangkauannya.
Rektor Unwahas Prof KH Mudzakir Ali mengajak kepada para mahasiswa Unwahas yang juga menjadi atlet sejumlah cabang olahraga diharapkan tetap semangat dan disiplin dalam berlatih.
“Sebagai atlet atau pun sebagai pendidik di dunia olahraga nantinya, maka mulai sejak masih mahasiswa jangan kendur semangat berlatih dan disiplinnya. Selain itu juga jangan sampai mengabaikan tugas-tugas kuliahnya," pungkasnya.
Acara ditutup dengan penandatanganan MoU antara FPTI dengan Universitas Wahid Hasyim dalam bidang penelitian dan kerja sama.
Penulis: Samsul Huda
