• logo nu online
Home Warta Nasional Keislaman Regional Opini Kiai NU Menjawab Dinamika Taushiyah Obituari Fragmen Tokoh Sosok Mitra
Jumat, 17 Mei 2024

Regional

NU Boyolali Ajak Perkuat Amaliah, Fikrah, dan Harakah NU

NU Boyolali Ajak Perkuat Amaliah, Fikrah, dan Harakah NU
Rais PCNU Boyolali KH Ahmad Charir (Foto: NU Online Jateng/Bani)
Rais PCNU Boyolali KH Ahmad Charir (Foto: NU Online Jateng/Bani)

Boyolali, NU Online Jateng
Rais Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Boyolali KH Ahmad Charir mengatakan, pengurus NU tidak sekadar tercantum namanya dalam surat keputusan (SK) atau struktur, namun harus melaksanakan amaliah (corak tindakan), fikrah (corak pikir), dan harakah (corak pergerakan) NU. 


"NU membuka seluas-luasnya bagi nahdliyin untuk mengabdikan dirinya di organisasi. NU akan senantiasa kuat jika ditopang anggota kultural dan struktural," kata KH Charir dalam  ta'aruf dan halal bihalal Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Karanggede bersama PCNU Boyolali di Gedung NU Center Karanggede, Rabu (1/5/2024). 


Kiai Charir mengingatkan, penanaman paham ke-NUan kepada warganya mesti selalu diberikan agar tidak salah jalan, disertai pemupukan atau pendampingan yang diserasikan dengan program penguatan kelembagaan. 


"Tantangan zaman kini lebih berat karena pesatnya perkembangan teknologi informasi. Tak sedikit orang yang terbuai belajar agama secara mandiri melalui konten-konten di internet. Padahal dalam tradisi ahlussunnah waljamaah (aswaja), menuntut ilmu-ilmu agama haruslah dengan sanad keilmuan yang jelas," tegasnya. 


Kalau tidak berguru ke ulama langsung lanjutnya, itu yang berbahaya. Berusaha memahami Islam dengan tidak bersanad, tidak berguru, mengakibatkan pemahamannya sepotong-potong. Hal itu menurutnya sebagai tantangan besar ulama aswaja saat ini. 
 


"Pengurus NU harus sabar dan tangguh dalam mengelola lembaga dan membersamai warga serta jangan takut dijelek-jelekkan. Kita tidak harus balas dengan menjelekkan, namun balaslah dengan melakukan kegiatan positif. Jadi jangan sampai terlalu sibuk menanggapinya sehingga rutinan atau amaliah kita tidak jalan," ucapnya. 


Ketua PCNU Boyolali KH Iqbal Mulyanto mengajak menjaga ukhuwah di antara pengurus dan juga di antara warga. Kita hadir di sini untuk bersilaturahim, berikrar memperkuat martabat PCNU dan persatuan masyarakat. 


"Mari jaga muruah jamiyah NU dengan tidak menjual nama organisasi untuk kepentingan pribadi dan kelompok," ujarnya.


Ketua MWCNU Karanggede KH Rochmat Jalali memberikan apresiasi atas kehadiran PCNU dan semua badan otonom MWCNU Karanggede. "Kita jadikan halal bihalal sebagai ajang silaturahim dan saling memaafkan agar kinerja organisasi semakin baik," pungkasnya. 


Pengirim: Bani, Siswanto


Regional Terbaru