• logo nu online
Home Warta Nasional Keislaman Regional Opini Kiai NU Menjawab Dinamika Taushiyah Obituari Fragmen Tokoh Sosok Mitra
Senin, 29 April 2024

Regional

Pemerintah Lakukan Percepatan Vaksinasi Santri dan Pelajar di Jepara

Pemerintah Lakukan Percepatan Vaksinasi Santri dan Pelajar di Jepara
Vaksinasi santri dan pelajar di lingkungan Pesantren Hasyim Asy'ari Bangsri Jepara (Foto: NU Online Jateng/Zakariya)
Vaksinasi santri dan pelajar di lingkungan Pesantren Hasyim Asy'ari Bangsri Jepara (Foto: NU Online Jateng/Zakariya)

Jepara, NU Online Jateng
Masih rendahnya capaian prosentase vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Jepara membuat berbagai elemen bahu-membahu mempercepatnya agar Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 3 bisa segera naik ke level 2. 

 

Pemerintah melalui Badan Intelejen Negara Daerah (Binda) Jawa Tengah membantu percepatan vaksinasi sebanyak 6.000 dosis di kalangan santri, pelajar, dan door to door terjun langsung ke masyarakat di Kabupaten Jepara, pada Kamis (4/11).

 

“Hari ini kita laksanakan vaksinasi jenis Sinovac sebanyak 6.000 dosis untuk santri di Pesantren Hasyim Asy’ari Bangsri, pelajar SMKN 3 Jepara dan door to door terjun ke masyarakat di Desa Rengging dan Desa Pecangaan Wetan Kecamatan Pecangaan Kabupaten Jepara,” kata Kabinda Jawa Tengah Brigjen TNI Sondi Siswanto.

 

Dijelaskan, maksud dan tujuan vaksinasi kepada anak-anak santri dan pelajar ini adalah supaya kegiatan pembelajaran tatap muka di sekolah bisa segera dilaksanakan, para santri bisa segera mengaji seperti biasanya. 

 

"Tentu saja sesuai dengan ketentuan protokol kesehatan yang ketat,” lanjut Sondi.

 

Sedangkan untuk kegiatan door to door lanjutnya, dari rumah ke rumah warga masyarakat dimaksudkan untuk mempermudah akses masyarakat yang selama ini belum tersentuh vaksinasi, juga untuk mengedukasi masyarakat agar tidak takut untuk divaksin.

 

Dia menambahkan, bahwa vaksinasi yang dilakukan ini merupakan tahap pertama dan akan dilanjutkan dengan vaksinasi tahap kedua sekitar 28 hari ke depan atau awal Desember 2021 yang akan datang.

 

“Mudah-mudahan pekan depan, Binda Jawa Tengah akan berupaya menambah jumlah vaksinasi sebanyak 4.000 dosis untuk Kabupaten Jepara memenuhi permintaan Pak Bupati,” sambung Sondi.

 

 

Pengasuh Pesantren Hasyim Asy'ari Bangsri KH Nuruddin Amin mengatakan, dengan adanya vaksinasi massal, maka 2.000 santrinya telah menjalani vaksinasi semua. Bahkan pada vaksinasi hari ini, pihaknya mengundang santri dari pesantren sekitar dan pelajar dari sekolah di sekitar pesantren Hasyim Asy’ari.

 

“Untuk memenuhi jumlah 1.500 dosis vaksin Sinovac dari Binda Jawa tengah, kami juga mengundang pelajar dari SMAN Bangsri, MA Wahid Hasyim, SMK Fadlun Nafis, dan sebagainya untuk bisa ikut divaksin,” kata Gus Nung, yang juga Wakil Ketua DPRD Jepara.

 

Lebih lanjut Gus Nung berpesan agar masyarakat tidak takut divaksin. “Vaksinasi adalah salah satu ikhtiar kita untuk menjaga kesehatan, vaksin telah diputuskan halal oleh MUI dan dinyatakan aman oleh BPOM sehingga tidak alasan untuk tidak mensukseskan program vaksinasi ini,” jelasnya.

 

Pihaknya mengajak para santri, wali santri, pelajar, dan masyarakat umum untuk segera melakukan vaksin agar kekebalan komunal (herd immunity) segera tercapai dan pemulihan ekonomi nasional segera bergerak ke arah yang lebih baik,” pungkasnya.

 

Pengirim: Zakariya Anshori
Editor: M Ngisom Al-Barony


Regional Terbaru