• logo nu online
Home Warta Nasional Keislaman Regional Opini Kiai NU Menjawab Dinamika Taushiyah Obituari Fragmen Tokoh Sosok Mitra
Minggu, 12 Mei 2024

Regional

Mebel Produk Santri Magang di Salatiga Diminati Konsumen Mancanegara

Mebel Produk Santri Magang di Salatiga Diminati Konsumen Mancanegara
mebel furnitur karya santri magang di Salatiga siap ekspor ke Eropa (Foto: NU Online Jateng/Samsul Huda)
mebel furnitur karya santri magang di Salatiga siap ekspor ke Eropa (Foto: NU Online Jateng/Samsul Huda)

Salatiga, NU Online Jateng
Importir furnitur Eropa tertarik dengan produk-produk mebel yang diproduksi para santri peserta program pelatihan produksi meubel CV L'ambiance  Salatiga.

 

Direktur CV L'ambiance Salatiga Edi Suwito mengatakan, meski ditangani para peserta magang namun kualitas tetap terjaga sehingga dapat memenuhi tuntutan pasar internasional dan menjaga kepercayaan konsumen mancanegara.

 

"Ini prestasi yang membanggakan, para santri dari berbagai pesantren di bawah bimbingan instruktur dan pengawasan tim quality control mampu mengikuti program produksi berbagai produk furnitur," kata Edi Suwito di sela peluncuran ekspor perdana furnitur produk santri pada industri yang dipimpinnya di Salatiga, Rabu (3/11).

 

Menurutnya, keseriusan, semangat, dan kedisiplinan mengikuti kultur budaya kerja menjadi salah satu kunci keberhasilan para santri yang dalam waktu dua bulan mampu memproduksi produk berkualitas ekspor. Dijadwalkan mereka akan mengikuti program pelatihan selama enam bulan.

 

"Mereka sesuai dengan program yang disiapkan tidak hanya dilatih untuk mampu membuat produk saja, tetapi juga dibekali dengan berbagai keahlian mulai dari pemilihan bahan, menguasai mesin berteknologi tinggi dan modern, merencanakan usaha, membaca peluang usaha, memberdayakan lingkungan dan sebagainya," terangnya.

 

Dia menambahkan, pelibatan santri peserta program pelatihan dalam proses produksi berbagai komoditas yang akan diekspor ini pendapat respons positif importir dan para konsumen mancanegara, mereka bangga, responsif dan mendukung program ini.

 

"Mereka justru mendukung program ini untuk tetap dilanjutkan dengan meningkatkan order yang volumenya lebih besar dari sebelumnya. Volume ekspor yang baru saja diluncurkan itu sebanyak 375 unit melalui Pelabuhan Tanjung Emas Semarang.

 

Pengasuh Pesantren Ar-Rodliyah Tembalang Kota Semarang KH Ahmad Suhari mengatakan, program pelatihan ini sangat bermanfaat untuk para santri. Diharapkan program ini tetap dilanjutkan, sehingga para santri yang berminat mengembangkan potensi di bidang industri perkayuan bisa dikembangkan potensinya.

 

"Kami bersyukur atas prestasi ini, banyak teman-teman pengasuh pesantren yang menginginkan santrinya dapat diikutsertakan dalam program ini tahun depan," pungkasnya.

 

Penulis: Samsul Huda
Editor: M Ngisom Al-Barony


Regional Terbaru