Jepara, NU Online Jateng
Dalam rangka peningkatan kualitas guru, Sekolah Menengah Pertama (SMP) Darun Najah Desa Srobyong Kecamatan Mlonggo, Kabupaten Jepara menjalin kerja sama dengan Magister Pendidikan Agama Islam Unissula Semarang.
Kerja sama ditandai dengan penandatanganan saat pelatihan di Hotel Sekuro Village Mlonggo Jepara, Kamis (30/6) fokus pada implementasi kurikulum merdeka dan psikologi remaja ini merupakan wujud kegiatan pengabdian masyarakat dari para dosen Magister FAI Unisula Semarang.
Kepala SMP Darun Najah Srobyong Kuat Pujianto mengatakan, kegiatan yang sangat baik kerja sama dengan Unissula Semarang dapat mengupgrade kapasitas para guru. "Supaya kami bisa memberikan pelayanan pendidikan yang maksimal bagi para siswa," ungkapnya.
Dikemukakan, kegiatan merupakan awalan dari kerja sama yang bisa berlanjut dalam event lain sehingga bisa menunjang penguatan kelembagaan.
Pengurus Yayasan Darul Falah Srobyong Abdullah Afif menyampaikan, guru harus memiliki sejumlah kompetensi yang terus diasah sehingga benar-benar bisa menjadi guru teladan yang menjadi idola siswa.
"Ini kesempatan emas bagi guru di Lingkungan SMP Darun Najah untuk selalu menambah pengetahuan bagaimana cara mendidik siswa. Maka saya meminta para peserta untuk tidak menyia-nyiakan kesempatan ini," ucapnya.
Salah satu narasumber Warsiyah dalam paparannya menyatakan bahwa guru tidak perlu alergi dengan perubahan kurikulum. "Perubahan kurikulum menjadi sebuah kebutuhan seiring dengan kebutuhan global dan kontekstual," tegasnya.
Prinsipnya, guru harus selalu belajar untuk meningkatkan kompetensinya. "Implementasi kurikulum merdeka menuntut guru harus tahu kebutuhan anak didiknya. Tanpa itu perubahan yang diharapkan tidak akan bisa tercapai," pungkasnya.
Hadir dalam kegiatan wakil pimpinan kampus Unissula Muna Hadrah. Adapun yang menjadi narasumber adalah Warsiyah dan Sudarto. Pelatihan diikuti 25 peserta dari MI dan SMP Darun Najah.
Kontributor: Syaiful Mustaqim
