PERGUNU Ajak Guru NU Jadi Pelopor Kedamaian di Tengah Maraknya Demonstrasi

Jepara, NU Online Jateng

Di tengah maraknya gelombang demonstrasi di berbagai daerah Indonesia, Ketua Pimpinan Pusat Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (PP Pergunu), KH Nasrulloh Afandi, menyerukan agar para guru, khususnya guru NU, tampil sebagai pelopor teladan kedamaian dan ketertiban dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

Menurut Gus Nasrul, posisi guru sangat strategis karena dekat dengan masyarakat, baik di sekolah, pesantren, maupun lingkungan sosial.

“Para guru, khususnya guru NU, harus mampu menjadi pelopor berdemokrasi, serta pendidikan politik, dengan kedamaian, ketenangan, dan ketertiban, termasuk dalam konteks menyampaikan aspirasi kepada pemerintah,” ujarnya di hadapan wartawan, Rabu (3/9/2025).

Ia menegaskan, demonstrasi merupakan bagian dari demokrasi yang dijamin konstitusi, tetapi harus tetap damai dan tidak berujung anarkis.

“Jangan sampai aspirasi yang baik, berubah menjadi tindakan anarkis yang merugikan banyak pihak, atau terpancing oleh provokator,” tegasnya.

Gus Nasrul menambahkan bahwa guru NU memiliki tanggung jawab moral memberi keteladanan, baik di ruang kelas maupun dalam kehidupan sosial.

“Guru itu digugu lan ditiru. Karena itu, setiap guru NU harus bisa menunjukkan perilaku yang mencerminkan nilai-nilai Islam rahmatan lil ‘alamin,” jelasnya.

Ia juga mengingatkan pentingnya edukasi politik yang santun bagi generasi muda.

“Kita butuh regenerasi, agar para pemuda paham bahwa menyampaikan aspirasi adalah hak warga negara, tetapi ada etika dan tanggung jawab moral yang harus dijaga. Di sinilah guru NU harus hadir membimbing,” pungkasnya.