• logo nu online
Home Warta Nasional Keislaman Regional Opini Kiai NU Menjawab Dinamika Taushiyah Obituari Fragmen Tokoh Sosok Mitra
Minggu, 19 Mei 2024

Regional

PCNU Kota Pekalongan Luncurkan Rumah Konsultasi Anak dan Keluarga

PCNU Kota Pekalongan Luncurkan Rumah Konsultasi Anak dan Keluarga
Rais PCNU Kota Pekalongan Kiai Romadhon Abdul Jalil (tengah baju putih) pukul kentongan peresmian rumah konsultasi anak (Foto: NU Online Jateng/Dok)
Rais PCNU Kota Pekalongan Kiai Romadhon Abdul Jalil (tengah baju putih) pukul kentongan peresmian rumah konsultasi anak (Foto: NU Online Jateng/Dok)

Pekalongan, NU Online Jateng
Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) melalui Lembaga Kemaslahatan Keluarga Nahdlatul Ulama (LKKNU) meluncurkan program rumah konsultasi anak dan keluarga pada di Masjid Al-Ikhlas Jetayu, Ahad (30/7/2023).


Rais PCNU Kota Pekalongan KH Romadhon Abdul Jalil mengaku optimis dengan hadirnya Layanan Konseling Keluarga dan Anak LKKNU Kota Pekalongan. Menurutnya, hal ini menjadi langkah NU Kota Pekalongan untuk memberikan dampak sosial yang baik. 


"Persoalan keluarga dan anak sangatlah penting dalam kehidupan masyarakat. Dalam Islam misalnya, perhatian kepada anak adalah prioritas agar menjadi anak yang shalih atau shalihah," ujarnya. 


Namun yang tidak kalah penting lanjutnya, juga peran orang tua, makanya melalui program ini kami berharap Nu bisa berbuat banyak untuk warga masyarakat dan ini bukti NU hadir di tengah-tengah masyarakat.


Disampaikan, berubahnya pola hubungan sosial khususnya dalam lingkup keluarga, mengakibatkan adanya tantangan terjadinya kasus kekerasan pada perempuan dan anak.  


"Dalam upaya menjawab tantangan permasalahan anak dan keluarga itu, Lembaga Kemaslahatan Keluarga Nahdlatul Ulama (LKKNU) Kota Pekalongan hadir melalui program Layanan Konsultasi Anak dan Keluarga," terangnya.
 


Dalam siaran pers yang diterima redaksi NU Online Jateng, Senin (31/7/2023) Ketua LKKNU Kota Pekalongan Hj Siti Mumun Muniroh menjelaskan, keluarga yang menjadi tempat pertama dan utama dalam tumbuh kembang anak. Apabila tidak dihadirkan dan dibentuk secara harmonis dan optimal akan menimbulkan berbagai persoalan. 


"Mulai dari stunting, perceraian, kekerasan perempuan dan anak, hingga mempengaruhi pola pikir dan tumbuh kembang anak," jelasnya. 


Program konseling anak dan keluarga LKKNU sendiri sambungnya, merupakan agenda rutin bulanan sebagai kajian parenting integratif. Menurut Bunda Mumun panggilan akrab  Mumun, kajian parenting LKKNU Kota Pekalongan tidak hanya dikhususkan bagi pasangan suami isteri saja. Melainkan juga terbuka bagi anak muda atau calon pasangan, agar mendapat pemahaman yang kuat tentang berkeluarga. 


"Kita siapkan dari awal untuk ngobrol tentang bagaimana membentuk keluarga yang sakinah, mawadah, dan rahmah punya anak yang shalih dan shalihah. Karena parenting ini kita siapkan bagi calon ayah, bunda itu memiliki pehamanan yang utuh tentang keluarga. Sehingga dikemudian hari dapat mencegah persoalan keluarga, atau paling tidak dapat meminalisirnya," ungkapnya.
 

Dikatakan, kegiatan kajian parenting integratif akan berseri atau rutin dilakukan setiap bulannya dengan menyasar di 4 wilayah kecamatan yang ada di Kota Pekalongan melalui masing-masing pengurus MWCNU.


"Bagi siapapun yang merasa membutuhkan konseling berkaitan dengan anak-anak, remaja, calon pengatin maupun orang tua dalam hal keluarga dapat mendatangi kamtor layanan yang dibuka secara gratis," tutupnya.


Peluncuran program parenting integratif yang dihelat dalam acara kajian perdana kitab Tarbiyatul Aulad Fil Islam di Masjid Al-Ikhlas Jetayu Kota Pekalongan oleh Wakil Ketua PCNU Kota Pekalongan Habib Hasyim Basyaeban dan diteruskan dengan dialog.


LKKNU Kota Pekalonganjuga membuka konseling khusus yang dibutuhkan oleh masyarakat terkait keluarga dan anak di Gedung Aswaja Kota Pekalongan dengan para akademisi dan ahli di bidangnya. (*)


Regional Terbaru