PAC Muslimat NU Pedan Gelar Santunan 400 Anak Yatim-Piatu dalam Pengajian Akbar
Rabu, 17 Juli 2024 | 13:00 WIB
EKO PRIYANTO
Kontributor
Klaten, NU Online Jateng
Pimpinan Anak Cabang (PAC) Muslimat NU Pedan Klaten kembali menggelar kegiatan santunan anak yatim sebagai kegiatan rutin setiap tahun yang kali ini memasuki tahun ke-15. Acara tersebut diselenggarakan di Gedung Marsudi Utomo Kedungan, Pedan, pada Ahad (14/7/2024).
Ketua PAC Muslimat NU Pedan, Ibu Nur Zakiyah, menyampaikan bahwa kegiatan santunan anak yatim piatu tahun 2024 bertepatan dengan tahun 1446 H, diikuti oleh 400 anak yang berdomisili di Pedan dan sekitarnya.
Ia menambahkan, penggalian donasi untuk penyelenggaraan santunan anak yatim-piatu tahun ini berhasil mengumpulkan Rp 52.000.000,00 (Lima Puluh Dua Juta Rupiah) yang berasal dari para dermawan se-Kecamatan Pedan dan sekitarnya.
"Santunan anak yatim piatu merupakan bentuk silaturahmi, kepedulian sosial terhadap sesama, dan tentunya sebagai media penghubung bagi para dermawan yang ingin mendonasikan rezekinya," tegasnya.
Nur Zakiyah juga mengatakan, kegiatan santunan ini dikemas dalam bentuk pengajian akbar.
"Kegiatan ini kita rangkaikan dengan pengajian akbar dalam rangka menyambut bulan Muharam 1446 H bersamaan dengan Safari Zamuna Putaran ke-142," ungkapnya.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa acara pengajian dan santunan ini diawali dengan shalawatan dari kelompok kolosal Majelis Shalawat Zamuna, dzikir, tahlil, santunan, dan selanjutnya taushiyah.
Senada dengan itu, Ketua Majelis Shalawat Pecinta Nabi Muhammad SAW "ZAMUNA" Kabupaten Klaten, Hj Danik Dodo Mukti, mengatakan bahwa kelompok hadrah kolosal Zamuna ini sudah berdiri sejak 15 tahun yang lalu.
“Kami setiap selapan sekali jatuh pada hari Rabu Pon melaksanakan safari keliling se-Kecamatan, Wilayah, Kabupaten Klaten. Kali ini, putaran ke-142 bertempat di Kecamatan Pedan dan kebetulan bertepatan dengan pengajian akbar yang diselenggarakan oleh PAC Muslimat NU Pedan, sehingga pelaksanaannya dimajukan," terangnya.
Kiai Abdul Wahid Munawir dalam taushiyahnya menyampaikan keutamaan bersedekah dan berbagi kepada anak yatim piatu. Ia juga menyampaikan bahwa sesuatu yang tidak berarti bagi kita besar kemungkinan sangat berarti, bermanfaat, dan berkesan bagi yang kita berikan.
“Seorang anak yatim piatu menjadi tanggung jawab kita bersama. Kebahagiaan mereka akan menjadi kenangan sepanjang hidup yang pada akhirnya berbuah pada motivasi dalam dirinya untuk berbagi kepada sesama, terlebih saat mereka sukses dalam hidupnya," pungkasnya.
Tampak hadir dalam kegiatan ini antara lain Forkompinda Kabupaten Klaten, Forkompinca Kecamatan Pedan, Perangkat Desa Kedungan Pedan, Jajaran Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU), Lembaga, dan Badan Otonom (Banom) Kecamatan Pedan.
Pengirim: Eko Priyanto
Terpopuler
1
Tari dan Tayu, Sosok Kartini Kembar Fatayat NU dari Kendal
2
Darul Amanah FA Jaring Bintang Lapangan Lewat Seleksi Terbuka SSB dan Beasiswa 2025/2026
3
6 Fakta Sejarah RA Kartini yang Jarang Diketahui Publik
4
Peringati HKBN 2025, LPBINU Kudus Gelar Pelatihan Driver Perahu Karet untuk Perkuat Kesiapsiagaan Bencana
5
Tumbuhkan Jiwa Mandiri dan Disiplin, Santri Pesantren Salafiyah Kangkung Kendal Semarakkan Ekstrakurikuler Pramuka
6
Kemandirian Kader Jadi Sorotan Ketua PW Ansor Jateng dalam Halal Bihalal PAC Ansor Gringsing
Terkini
Lihat Semua