Demak, NU Online Jateng
Warga Muslimat NU dapat berperan dalam upaya menciptakan rumah atau wilayah yang aman, tenteram, dan makmur melalui berbagai kegiatan peribadatan seperti khatmil Qur'an, manakiban, mauludan, dan yang lainnya.
Mudir Aam Idarah Aliyah Jamiyah Ahlit Thariqah Al-Muktabarah An-Nahdliyyah (Jatman) Habib Umar Muthohar mengatakan, berkah dari bacaan Al-Qur'an oleh umat Rasulullah SAW di antaranya akan menjadikan tempat yang digunakan untuk membacakan ayat Al-Qur'an bersinar, aman, damai, dan tenteram.
"Ini sudah dilakukan oleh ibu-ibu Muslimat NU Demak yang hari ini menggelar acara Demak Berdzikir, salah satu kegiatannya khataman Al-Qur'an 1.000 kali oleh para hafidzah warga Muslimat, semoga Demak menjadi daerah yang selalu bersinar," kata Habib Umar.
Hal itu disampaikan saat menyampaikan taushiyah dalam kegiatan peringatan Hari Lahir (Harlah) ke-78 Muslimat NU, ke-101 NU dan ke-521 Demak yang yang dikemas dalam agenda Demak Berdzikir di Serambi Masjid Agung Demak, Ahad (18/2/2024).
Disampaikan, berkah khatmil qur'an yang dilakukan ibu-ibu Muslimat NU Demak diharapkan juga dapat dirasakan oleh seluruh masyarakat Indonesia yang baru saja menyelenggarakan pesta demokrasi untuk memilih pimpinan nasional.
Pemilu lanjutnya, telah usai, perhatian nahdliyyin hendaknya diarahkan kembali untuk memakmurkan masjid melalui berbagai kegiatan salah satunya kegiatan baca Al-Qur'an, manaqiban, dzibaan, dan sebagainya.
Ketua panitia Demak Berdzikir, Nyai Hj Nur Imamah AH menjelaskan, Demak Berdzikir berisi kegiatan 1.000 khataman oleh 1.000 khafidhoh, dan 1000 manaqib, Allah SWT diharapkan dapat memberikan perlindungan dan mengkaruniakan keselamatan kepada bangsa Indonesia, khususnya warga Demak.
Menurutnya, agenda Demak Berdzikir merupakan agenda tetap yang setiap selama ini diselenggarakn setiap tahun di alun-alun Masjid Agung Demak, namun tahun ini acaranya disederhanakan.
"Karena sebagian warga Demak sedang berduka sehubungan terjadinya musibah banjir yang melanda di beberapa wilayah Demak yakni di Kecamatan Karanganyar dan Mijen. Lokasi kegiatan kami geser ke serambi masjid, namun tidak mengurangi makna dan kekhidmatan acara ini, 2 ribuan jamaah muslimat mengikuti agenda ini sampai selesai," pungkasnya.
Penulis: Samsul Huda
