• logo nu online
Home Warta Nasional Keislaman Regional Opini Kiai NU Menjawab Dinamika Taushiyah Obituari Fragmen Tokoh Sosok Mitra
Sabtu, 20 April 2024

Regional

Perilaku Hafidzah Muslimat NU Harus Dapat Jadi Panutan Masyarakat

Perilaku Hafidzah Muslimat NU Harus Dapat Jadi Panutan Masyarakat
Ketua PW Muslimat NU Jateng Prof Hj Ismawati (Foto: NU Online Jateng/Dian Nafi)
Ketua PW Muslimat NU Jateng Prof Hj Ismawati (Foto: NU Online Jateng/Dian Nafi)

Semarang, NU Online Jateng
Perilaku warga Muslimat Nahdlatul Ulama khususnya yang mengemban predikat hafidzah (penghafal Al-Qur'an) harus bisa merepresentasikan diri menjadi dalil dan panutan yang baik dalam kehidupan sehari-hari dalam bermasyarakat.


Ketua Pimpinan Wilayah (PW) Muslimat NU Jawa Tengah Prof Ismawati mengatakan, jumlah anggota Muslimat NU Demak yang hafal Al-Qur'an 30 juz menurut laporan tercatat sebanyak 600 orang tersebar di seluruh penjuru wilayah Demak.  


"Mereka setiap hari mengajar santri agar dapat membaca atau menghafal Al-Qur'an dengan baik, perilaku kesehariannya menjadi teladan di mata santri dan masyarakat," ujarnya.


Prof Ismawati yang juga guru besar UIN Walisongo Semarang mengatakan hal itu ketika menyampaikan pengarahan di depan peserta rapat koordinasi cabang (rakorcab) Muslimat NU Demak di Hotel Kusuma Bandungan Kabupaten Semarang, Ahad (3/7).


Menurutnya, perilaku seorang hafidzah yang baik dengan sendirinya akan menjadi dalil dan menjadi rujukan dan teladan masyarakat. Jadi dalil tidak harus selalu berupa ayat, tetapi perilaku baik yang patut untuk diteladani itu adalah dalil.


"Perilaku baik dan dapat menjadi dalil dibentuk oleh dan melalui dasar keagamaan. Hendaknya hal ini dapat menjadi sikap warga Muslimat NU dalam bermasyarakat," ucapnya.





Dia menambahkan, dalam bermasyarakat warga Muslimat NU hendaknya selalu berupaya  menjunjung tinggi nilai-nilai maupun norma-norma ajaran Islam dan mendahulukan kepentingan bersama daripada kepentingan pribadi.


"Selain itu, senantiasa berupaya menjunjung tinggi nilai keikhlasan, persaudaraan,  persatuan, kasih mengasihi, meluhurkan kemuliaan moral serta menjunjung tinggi kejujuran dalam berpikir, bersikap dan bertindak," ungkapnya.


Sebelumnya Ketua Dewan Pakar PC Muslimat NU Demak Nyai Hj Sri Utaminingsih mengatakan, dalam menggerakkan roda organisasi pengurus harus memedomani Angaran Dasar (AD) dan Anggaran Rumah Tangga (ART) organisasi.


"Agar menjadi organisasi yang tertib, Muslimat semestinya memperhatikan AD/ART dan menjadikannya landasan dalam langkah-langkah serta gerakannya," pungkasnya.


Pengirim: Dian Nafi 


Regional Terbaru