• logo nu online
Home Warta Nasional Keislaman Regional Opini Kiai NU Menjawab Dinamika Taushiyah Obituari Fragmen Tokoh Sosok Mitra
Jumat, 10 Mei 2024

Regional

NU Pekalongan Beri Catatan Keterbukaan Informasi Kepada Pemerintah 

NU Pekalongan Beri Catatan Keterbukaan Informasi Kepada Pemerintah 
Foto: Ilustrasi
Foto: Ilustrasi

Pekalongan, NU Online Jateng
Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Pekalongan menyampaikan beberapa catatan kepada pemerintah terkait dengan masalah keterbukaan informasi publik. Beberapa informasi pembangunan maupun yang lainnya kurang memperoleh akses yang cukup.


Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Pekalongan H Muhtarom mengatakan, persoalan keterbukaan informasi publik, peningkatan profesionalitas guru-guru madrasah dan madin, hingga persoalan ceramah menghasut menjadi perhatian serius NU Kota Pekalongan.


"Untuk menegaskan kembali atas kebutuhan masyarakat, PCNU melalui forum Konferensi Cabang (Konfercab) pada komisi rekemondasi yang bakal digelar Ahad (15/1/2023) di Gedung Aswaja akan dirumuskan pokok-pokok pikiran yang nantinya akan disampaikan kepada pemerintah dan pihak-pihak terkait," ujarnya kepada NU Online Jateng, Rabu (11/1/2023)  


Dikatakan, selain kepada pemerintah, rekomendasi juga ditujukan kepada masyarakat, partai politik dan calon kepada daerah, maupun KPU dan Bawaslu. 


"Ada 35 catatan rekomendasi kepada pihak eksternal, sementara ke internal baik kepada jamiyah maupun jamaah Konfercab ada 29 catatan yang diharapkan sebagai upaya peningkatan kualitas khidmah kepada NU yang memasuki usia 1 abad," terangnya.


Ketua Steering Committe (SC) KH Hasan Suadi menjelaskan, keempat bahan sidang komisi yakni bahtsul masail, program kerja, organisasi, dan rekomendasi akan dibahas secara khusus melalui forum pra-konfercab pada Sabtu (14/1/2023) untuk memudahkan pembahasan pada sidang komisi hari esoknya.


"Langkah ini diambil mengingat banyak yang masuk dalam draf usulan di masing-masing komisi, sehingga pada saat pembahasan di komisi konfercab bisa lebih lancar," terangnya.


Kiai Hasan yang juga dosen UIN KH Abdurrahman Wahid Pekalongan mengatakan, apa yang telah diusulkan yang selanjutnya menjadi draf materi konfercab sudah melalui pembahasan tim SC. "Tentu kami berharap pembahasan tidak memakan waktu lama karena sudah ada bahasan di pra-konfercab," katanya.


Ketua Panitia Konfercab Abdul Adhim menyampaikan, persiapan konfercab sudah mencapai 90%. "Beberapa ruangan yang akan digunakan untuk sidang-sidang sudah ready, termasuk untuk kegiatan pembukaan dan registrasi peserta," pungkasnya.


Penulis: M Ngisom Al-Barony


Editor:

Regional Terbaru