• logo nu online
Home Warta Nasional Keislaman Regional Opini Kiai NU Menjawab Dinamika Taushiyah Obituari Fragmen Tokoh Sosok Mitra
Minggu, 28 April 2024

Regional

Konfercab NU Kota Pekalongan Sodorkan 102 Program Unggulan

Konfercab NU Kota Pekalongan Sodorkan 102 Program Unggulan
Ketua PCNU Kota Pekalongan H Muhtarom (Foto: NU Online Jateng/M Ngisom Al-Barony)
Ketua PCNU Kota Pekalongan H Muhtarom (Foto: NU Online Jateng/M Ngisom Al-Barony)

Pekalongan, NU Online Jateng
Konferensi Cabang (Konfercab) Nahdlatul Ulama (NU) Kota Pekalongan yang akan berlangsung di Gedung Aswaja Jalan Sriwijaya 2 pada Ahad (15/1/2023) membahas beberapa hal yang bagi dalam beberapa sidang komisi.


Ketua Steering Committe (SC) KH Hasan Suaidi mengatakan, pembahasan beberapa hal yakni bahtsul masail, keorganisasian, program, dan rekomendasi menjadi bagian yang tak terpisahkan dalam konfercab NU.


"Selama ini kan warga atau masyarakat mengansumsikan konfercab itu ya memilih rais dan ketua, sehingga isu yang menarik adalah siapa sosok penerus NU pada periode 5 tahun yang akan datang," ujarnya.


Padahal lanjutnya, bahasan-bahasan dalam sidang komisi sesungguhnya tak kalah menariknya. Dalam komisi program misalnya, panitia pengarah telah menyiapkan 102 program unggulan yang dibagi dalam 15 bagian.


"Setelah itu diputuskan dalam sidang pleno, baru dicari siapa sosok yang tepat dan bisa menjalankan seluruh program itu dalam kurun waktu 5 tahun," terangnya kepada NU Online Jateng, Senin (9/1/2023).


Kiai Hasan yang juga Katib PCNU Kota Pekalongan itu berharap, seluruh draf usulan bisa dibahas tuntas sesuai kebutuhan umat selama kurun 5 tahun bukan menyusun sesuai keinginan.



Katib PCNU Kota Pekalongan, KH Hasan Suaidi (Foto: Dok)


Ketua PCNU Kota Pekalongan H Muhtarom menjelaskan, Konfercab NU tahun 2023 memiliki peran penting dalam menyambungkan program-program dari periode sebelumnya dengan membuat formulasi yang tepat dalam bentuk amanah konferensi yang nantinya supaya ditunaikan oleh kepengurusan 2023-2028. 


"Secara umum mengacu kepada Program Kerja PBNU hasil Muktamar NU ke-34 di Lampung dan PWNU Jawa Tengah periode ini kemudian diturunkan kepada program Majelis Wakil Cabang, Pengurus Ranting hingga Pengurus Anak Ranting agar hasil dari pelaksanaan program itu dapat dirasakan langsung oleh warga NU khususnya dan masyarakat Kota Pekalongan pada umumnya," terangnya.


Disampaikan, perkembangan zaman yang sedemikian cepat dan perubahan perilaku masyarakat yang sangat dinamis tentu butuh formula yang tepat dalam menyusun program kerja.


"Sehingga kecerdasan para peserta dalam meraciknya sangat diperlukan agara tidak sekadar usulan-usulan yang bersifat keinginan yang ditonjolkan namun kebutuhan kebutuhan pokok jamiyah dan jamaah yang perlu diutamakan," pungkasnya.


Penulis: M Ngisom Al-Barony


Regional Terbaru