Regional

Muslimat NU Kendal Dorong Kemandirian Perempuan melalui Bazar UMKM

Ahad, 23 Februari 2025 | 16:00 WIB

Muslimat NU Kendal Dorong Kemandirian Perempuan melalui Bazar UMKM

Bazar UMKM memperingati Hari Lahir (Harlah) ke-102 Nahdlatul Ulama yang diselenggarakan oleh Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kendal dan Bank Nusamba di kompleks RSNU Kendal, Sabtu (22/2/2025).

Kendal, NU Online Jateng

Ketua Pimpinan Cabang (PC) Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) Kabupaten Kendal, Hj Niken Larasati, mendorong perempuan Nahdliyin untuk menjadi mandiri dan berdaya.


Hal itu disampaikannya saat mengunjungi salah satu stan UMKM Muslimat NU dalam gelaran Bazar UMKM memperingati Hari Lahir (Harlah) ke-102 Nahdlatul Ulama yang diselenggarakan oleh Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kendal dan Bank Nusamba di kompleks RSNU Kendal, Sabtu (22/2/2025).


“Muslimat harus menjadi perempuan tangguh yang mampu menyeimbangkan perannya dalam rumah tangga, baik sebagai ibu yang mendukung suami, perempuan mandiri dan berdaya, maupun penopang keharmonisan keluarga,” pesannya.


Ketua Ikatan Pengusaha Muslimat NU (IPM) Kabupaten Kendal, Hj Tri Hidayati, menambahkan bahwa IPM terus membangun kolaborasi dan sinergi antar sesama UMKM agar dapat saling melengkapi.


“IPM selalu berupaya menjadi salah satu motor penggerak kemajuan ekonomi Nahdliyin. Kami juga bekerja sama dengan Pemda dan Bank Nusamba dalam pengelolaan usaha, perizinan, PIRT, pengemasan, hingga pemasaran produk melalui media sosial dan platform digital,” jelasnya.


Bazar UMKM ini diikuti oleh 15 stan UMKM Muslimat yang berasal dari berbagai kecamatan di Kendal. Diharapkan, peran IPM dapat memberikan dampak positif bagi peningkatan ekonomi para pelaku UMKM Muslimat NU.

 

Koordinator Bazar UMKM, M. Irhamni Sabil mengungkapkan, lebih dari 70 UMKM terlibat pada kegiatan tersebut. Varian produknya pun sangat beragam mulai dari kuliner, kriya/handycraft, fashion dan sebagainya.

 

“Melalui program Community Center Nusamba kami melatih, mendampingi, memfasilitasi perizinan, digitalisasi dan akses pemodalan. Bidang ini telah dilakukan sejak 2022. Saat ini sudah ada 700-an anggota binaan kami, khusunya warga NU Kendal. Meski demikian, kami juga membuka akses yang luas bagi yang berminat dari luar warga NU”, terangnya.