Regional

Dorong Desa Tanggap Bencana, PCNU Kendal bentuk Tim Reaksi Cepat (TRC)

Ahad, 29 September 2024 | 12:00 WIB

Dorong Desa Tanggap Bencana, PCNU Kendal bentuk Tim Reaksi Cepat (TRC)

(Foto: Dok. Istimewa)

Kendal, NU Online Jateng
 

Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kendal melalui NU Peduli menyelenggarakan pelatihan manajemen penanggulangan bencana serta pembentukan Tim Reaksi Cepat (TRC) guna meningkatkan kapasitas penanganan bencana. Acara tersebut berlangsung di Gedung Aswaja PCNU Kendal, pada Sabtu (28/9/2024).


Ketua NU Peduli PCNU Kendal, Khusnul Huda mengatakan bahwa pelatihan ini merupakan langkah awal untuk mewujudkan ‘Desa Tanggap Bencana’ di wilayah Kendal. Ia juga menyoroti pentingnya pembentukan TRC sebagai langkah lanjutan dalam upaya penanganan bencana.


“Pelatihan manajemen penanggulangan bencana dan pembentukan TRC 2024 adalah titik awal dari upaya kami membentuk desa-desa yang tanggap bencana,” ucap Huda.


Ia menambahkan, nantinya kegiatan ini akan diteruskan hingga ke tingkat desa, dengan harapan setiap ranting NU dapat memiliki kesiapan menghadapi situasi bencana. 


“Kami tidak berharap adanya bencana, tetapi NU sudah harus siap. Ini juga menjadi pelatihan penanggulangan bencana pertama yang dilakukan,” tuturnya.


Huda juga menyampaikan bahwa tim ini merupakan yang kedua setelah TRC pertama dibentuk dari 34 tim ambulans NU yang selama ini sudah melayani masyarakat. Ia berharap, melalui pelatihan ini NU dapat semakin siap dan sigap dalam merespons situasi darurat.


Sementara itu, Ketua PCNU Kendal KH Muh Mustamsikin menegaskan bahwa pelatihan ini lebih berfokus pada upaya antisipasi, meskipun tidak ada yang mengharapkan bencana terjadi.


“Pelatihan ini penting untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan dalam penanganan bencana. NU harus bermanfaat bagi masyarakat, terutama dalam situasi darurat,” kata Kiai Mustamsikin.


Lebih dari itu, Bupati Kendal, Dico M. Ganinduto yang secara resmi membuka pelatihan ini turut menuturkan bahwa meskipun Pemkab Kendal sudah memiliki Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), luasnya wilayah Kendal memerlukan sinergi yang lebih besar.


“Kehadiran TRC NU Peduli serta Lembaga Penanggulangan Bencana dan Iklim (LPBI) PCNU Kendal harus bersinergi dengan seluruh organisasi kebencanaan. Sinergi ini penting agar setiap tingkatan, dari kabupaten hingga ranting, memiliki kesiapan dalam menghadapi bencana,” ujarnya.


Ia juga menekankan pentingnya pelatihan dalam mengantisipasi adanya bencana. Menurutnya, hal tersebut sama pentingnya dengan penanggulangan setelah bencana terjadi.


Sebagai informasi, pelatihan ini diselenggarakan selama dua hari di Gedung Aswaja PCNU Kendal, dengan harapan dapat memperkuat kesiapan masyarakat dalam menghadapi potensi bencana yang mungkin terjadi di wilayah Kendal.