Manfaatkan Limbah Gulungan Benang, Pelajar LP Ma’arif Pekalongan Gunakan untuk 'Bowling'
Pekalongan, NU Online Jateng
Tim Program Organisasi Penggerak (POP) Lembaga Pendidikan (LP) Ma’arif Nahdlatul Ulama (NU) Kabupaten Pekalongan mengenalkan inovasi media pembelajaran literasi bertema bola bowling.
Media ini digunakan untuk mengenalkan siswa sekolah dasar kelas bawah, utamanya kelas 1 terhadap jenis-jenis pembagian huruf, seperti huruf konsonan dan huruf vokal. Alat peraga menggunakan bahan dasar limbah bekas gulungan benang dan difungsikan sebagai pin bowling atau target yang akan dikenakan guliran bola.
Dalam presentasinya, tim LP Ma’arif NU Kabupaten Pekalongan menyampaikan cara penggunaan bowling berbahan limbah gulungan benang tersebut.
Tim POP LP Ma'arif NU Kabupaten Pekalongan Safira mengatakan, siswa, nantinya akan menggulirkan bola plastik menuju deretan pin bowling yang disusun sejajar. Masing-masing pin bowling memiliki bendera huruf yang dituliskan menggunakan alfabet kapital.
"Setelah bola digulirkan dan menyentuh salah satu huruf, siswa akan diberikan kesempatan untuk menentukan kategori huruf yang ia dapat. Nanti dilempar, kena huruf apa. Nah, hurufnya dicocokkan dengan kategori huruf vokal dan huruf konsonan,” ujarnya.
Melalui bowling ini lanjutnya, Tim POP berharap pihaknya dapat membantu para siswa lebih mudah memahami jenis-jenis huruf abjad. Selain bowling jenis huruf, tim POP LP Ma’arif NU Kabupaten Pekalongan juga menyuguhkan media pembelajaran tematik bertema ular tangga.
"Media tersebut difungsikan sebagai refleksi akhir setelah siswa menerima materi pembelajaran di kelas. Ada materi agama, matematika, IPA,” katanya.
Dalam siaran pers yang diterima redaksi NU Onlline Jateng, Jumat (2/6/2023) Safira menyampaikan, media tersebut dinilai dapat membantu meningkatkan daya belajar murid. Mulai dari daya belajar kinestetik, visual, maupun motorik.
"Sasaran tim POP LP Ma’arif NU Kabupaten Pekalongan meliputi SD Islam Kajen, SD Islam Kutosari, SD Islam Jetak Kidul, SD Islam YMI 01 Wonopringgo, SD Islam YMI 02 Wonopringgo, SD Islam Gondang, SD Islam Simbangwetan, SD Plus Al-Burhan, dan SD Plus Baiturrohman Wonokerto," terangnya.
Diketahui, unjuk prestasi pengajaran praktik baik literasi numerasi dan seminar nasional Program Organisasi Penggerak (POP) Literasi dan Numerasi Tingkat SD dilangsungkan selama dua hari, 1-2 Juni 2023.
Unjuk prestasi dalam rangkaian acara tersebut diikuti oleh 35 tim POP LP Ma’aruf NU dari 7 provinsi se-Indonesia. Masing-masing tim diberikan alokasi waktu 15 menit untuk memaparkan kreativitas dan inovasi pengajaran literasi dan numerasi yang telah mereka ajarkan di kelas. (*)
