LPNU Kabupaten Semarang Luncurkan Garam Jempol NU, Spirit Kebangkitan Ekonomi Warga
Senin, 2 Desember 2024 | 15:00 WIB
Semarang, NU Online Jateng
Lembaga Perekonomian Nahdlatul Ulama (LPNU) Kabupaten Semarang resmi meluncurkan Garam Jempol NU sebagai bagian dari Pengembangan Aneka Usaha Ekosistem Bisnis melalui Badan Usaha Milik Nahdlatul Ulama (BUMNU). Acara ini berlangsung di Kantor LPNU Kabupaten Semarang pada Selasa (26/11/2024). Acara diawali dengan tawasul dan doa bersama yang dipimpin oleh KH Ahmad Faozan.
Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Semarang KH Ahmad Faozan mengisahkan latar belakang filosofis garam yang dikaitkan dengan Nabi Ibrahim AS.
"Konon, garam yang kita konsumsi sehari-hari adalah sedekah Nabi Ibrahim AS sejak masa beliau hingga hari kiamat. Alkisah, Nabi Ibrahim AS yang terkenal akan kedermawanannya memohon kepada Allah agar dapat bersedekah kepada seluruh umat manusia hingga akhir zaman, dan beliau menemukan garam sebagai sarana untuk menambah cita rasa masakan," paparnya.
Lebih lanjut, Kiai Faozan menceritakan Sejarah berdirinya Nahdlatul Ulama juga menjadi inspirasi peluncuran program ini, khususnya dari sisi ekonomi yang berawal dari Nahdlatut Tujjar pada tahun 1918.
Sementara itu, Sekretaris PCNU Kabupaten Semarang menjelaskan bahwa sosok penggerak dalam sejarah NU Kabupaten Semarang berasal dari kalangan pedagang, khususnya di Kecamatan Susukan pada masa Hadratus Syaikh KH Hasyim Asy’ari dan KH Wahab Chasbullah.
"Sosok penggerak dalam sejarah NU Kabupaten Semarang adalah para pedagang, terutama di Kecamatan Susukan pada masa Hadratus Syaikh KH Hasyim Asy’ari dan KH Wahab Chasbullah. Di daerah tersebut banyak saudagar kaya yang menjadi pendukung pergerakan NU. Dulu, penguatan ekonomi dilakukan melalui pendirian klinik mabarot dan koperasi. Kini, PCNU Kabupaten Semarang kembali mendorong anggotanya menjadi pegiat ekonomi untuk kemaslahatan umat,” ujarnya.
Lebih lanjut, Abdul Kholiq juga menambahkan bahwa filosofi dimulainya usaha dari garam sangat mendalam. "Garam adalah bumbu masak yang membuat sedap makanan, meskipun harus ikhlas dirinya lebur dalam masakan. Dengan Launching Garam Jempol NU, kami berharap semangat keikhlasan ini dapat menjadi inspirasi untuk menggerakkan ekonomi warga Nahdlatul Ulama di Kabupaten Semarang," ujarnya.
Ketua LPNU Kabupaten Semarang, Ahmad Muhajir menjelaskan bahwa peluncuran ini adalah langkah awal untuk merealisasikan program kerja hasil Muskercab PCNU Kabupaten Semarang.
“LPNU hanyalah penggerak, karena masih banyak ruang yang perlu diisi dengan kerja bersama yang berdampak. Program ini akan diikuti dengan pendirian Aneka Usaha Berjejaring NU, seperti Sembako-NU, Air Minum Dalam Kemasan (AMDK)-NU, SPBU-NU, NU-Mart, Tambang-NU, UMKM-NU, dan lain sebagainya sesuai rencana kerja yang telah disusun,” jelasnya.
Acara peluncuran ini menjadi momentum penting untuk menghidupkan kembali semangat Nahdlatut Tujjar dalam mendukung kebangkitan ekonomi warga NU di Kabupaten Semarang.
Terpopuler
1
3 Amalan di Hari Tasyrik
2
Inilah Lokasi Sholat Idul Adha Jumat 6 Juni 2025 Wilayah Semarang Jawa Tengah yang Dilansir LD PCNU Kota Semarang
3
Gandeng Ulama, Juleha Demak Gencarkan Edukasi Kurban Sesuai Syariat
4
Kurban Kambing Lebih Utama dari Sapi? Ini Alasannya!
5
KH Maslahuddin dan Warisan GERBUHU: Amalan Seribu Kulhu di Hari Arafah
6
Pastikan Kurban Sesuai Syariat, PCNU Magelang Gelar Pelatihan Juru Sembelih Halal
Terkini
Lihat Semua