MWCNU se-Kabupaten Semarang Bangun Kantor dengan Koin NU

Semarang, NU Online Jateng
Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU)  Kabupaten Semarang berhasil mengkonsolidasi nahdliyin untuk memobilisasi penggalangan dan warga melalui program kotak Infak (koin) NU di seluruh wilayah kecamatan yang ada.

Ketua PCNU Kabupaten Semarang KH Ahmad Fauzan mengatakan, sebagian besar perolehan dana dari  koin NU dialokasikan untuk membiayai pembangunan Kantor Majelis Wakil Cabang (MWC) yang dapat dimaksimalkan untuk pusat kegiatan organisasi bersama warga.

"Alhamdulillah seluruh MWCNU yang ada di Kabupaten Semarang sudah memiliki kantor, beberapa di antaranya masih dalam proses pembangunan," kata Kiai Fauzan kepada NU Online Jateng, Senin (13/2/2023).

Menurutnya, keputusan penggunaan dana koin NU sepenuhnya diserahkan kepada warga, cabang tidak ikut campur tangan dan tidak minta bagian dari penggalangan dana koin NU yang dikelola LAZISNU.

Secara kebetulan, lanjutnya MWC-MWC yang belum punya kantor permanen milik organisasi memprioritaskan program pembangunan kantor, biayanya dari hasil program koin NU.

Disampaikan, setiap bulan perolehan koin NU tiap kecamatan rata-rata di atas Rp100 juta, capaian ini mengundang daya tarik kalangan perbankan di Kabupaten Semarang untuk membangun sinergi. Koin NU oleh sebagian bank dapat dijadikan agunan kredit untuk mendukung pembiayaan pembangunan kantor MWC, hingga kini proses angsuran dari koin NU lancar.

Ketua PCNU Kabupaten Semarang KH Ahmad Fauzan (Foto: Samsul)


"Diperkirakan pada akhir tahun 2023 nanti 19 MWCNU yang ada di Kabupaten Semarang sudah memiliki kantor yang bagus dan representatif, tantangannya bagaimana agar kantor itu bisa hidup, tidak mangkrak," ujarnya.

Dikatakan, cabang akan mendorong  kepada seluruh MWCNU agar merintis pendirian layanan kesehatan berupa klinik dengan memanfaatkan sebagian ruangan kantor MWC yang ada, sekaligus sebagai embrio pendirian rumah sakit NU.

Ketua PW LAZISNU Jateng Muhammad Mahsun merespons positif tingginya semangat nahdliyin di Kabupaten Semarang dalam menggalang dana warga melalui program koin NU dan melibatkan LAZISNU.

"Setelah kantor MWCNU jadi semua kami berharap samangat berzakat, infaq, dan sedekah tidak kendor. Sebaliknya makin giat sehingga manfaat koin NU  bisa semakin meluas," pungkasnya.

Penulis: Samsul Huda