• logo nu online
Home Warta Nasional Keislaman Regional Opini Kiai NU Menjawab Dinamika Taushiyah Obituari Fragmen Tokoh Sosok Mitra
Kamis, 25 April 2024

Regional

Lewat Buku, Kopri Pati Komitmen dengan Isu-isu Perempuan

Lewat Buku, Kopri Pati Komitmen dengan Isu-isu Perempuan
Ketua Kopri PMII Pati Nur Khoiriyah (Foto: NU Online Jateng/Ina)
Ketua Kopri PMII Pati Nur Khoiriyah (Foto: NU Online Jateng/Ina)

Pati, NU Online Jateng
Nur Khoiriyah terpilih sebagai Ketua Korps Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia Putri (Kopri) Pengurus Cabang (PC) PMII Pati masa khidmah 2022-2023 pada Konferensi Cabang (Konfercab) XIV PMII Pati di aula bertempat di SMA Muria, Sabtu (2/7). 


Konfercab merupakan forum tertinggi di level kepengurusan Cabang PMII yang meliputi penyampaian Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) kepengurusan sebelumnya, merumuskan organisasi yang nantinya akan dibawa pemilihan ketua yang baru.


Tidak hanya itu, konfercab sendiri sebagai momentum silaturahim, berdinamika, pertarungan ide dan gagasan antarkader. Usai terpilih, Khoir berkomitmen mengembangkan Kopri terutama terkait gender melalui diskusi-diskusi perihal perempuan ataupun mendokumentasikan isu-isu perempuan dalam sebuah buku. 


“Selama ini, kita sering berdiskusi terkait isu-isu perempuan, akan tetapi belum pernah mendokumentasikan dalam bentuk tulisan dan dicetak menjadi buku. Apabila hal tersebut dilakukan setelah pengurusan akan ada jejak yang bisa dipelajari,” ujarnya. 


Menurutnya, menjadi ketua hanya sementara sebab jabatan sebagai ketua hanya simbolisasi. Terpenting adalah kebersamaan, komitmen, dan konsisten kita dari semua level untuk terus memperbaiki sistem kaderiasi, apalagi kita di hadapkan dengan dunia digital yang menuntut kita untuk terus bertransformasi.


“Jabatan ketua hanya simbolisasi, yang paling penting kebersamaan dan komitmen untuk mengembangkan Kopri ke depan,” imbuhnya. 


Khoir ketua kopri terpilih kepada NU Online Jateng, Jumat (8/7/2022) menjelaskan, ke depan PMII akan lebih memperkuat basis kaderisasi yang bisa adaptif dengan perkembangan zaman. "Salah satunya adaptif terhadap persoalan teknologi di era revolusi industri 4.0," pungkasnya.


Pengirim: Ina


Regional Terbaru