Ratusan Kader PMII Pati Gelar Aksi Tolak Minyak Langka di DPRD

Pati, NU Online Jateng 
Kader dan Pengurus Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kabupaten Pati datangi Gedung DPRD Kabupaten Pati untuk menggelar aksi menolak minyak goreng mahal dan langka di pasaran. Selain itu, demo aktivis PMII Pati juga menuntut menolak kenaikan harga BBM dan gas LPG. 

Sebanyak 150 kader aktivis PMII Kabupaten Pati konvoi dari Kampus menuju Alun-alun Kota Pati dan demo berpusat di depan gedung DPRD Kabupaten Pati. Para aktivis ditemui Ketua DPRD Kabupaten Pati Ali Badruddin beserta jajarannya pada Senin (11/4). 

Ketua Pengurus Cabang (PC) PMII Pati Shoimul Mubarak menyampaikan tiga tuntutan dalam gelar aksi kali ini di antaranya menolak kelangkaan minyak goreng mengakibatkan harga minyak mahal, menolak kenaikan subsidi pertalit dan gas LPG, dan menolak kenaikan tarif PPn.  

"Kenaikan BBM, gas LPG dan tarif PPn akan berdampak pada kenaikan kebutuhan bahan pokok masyarakat. Maka dengan saya menyatakan memolak dan harus dikembalikan pada harga semula," tuntutnya.

Shoim meminta aspirasi disampaikan kepada pemerintah bahwa saat ini banyak masyarakat kesulitan akibat kelangkaan minyak, bahkan geliat ekonomi semakin memburuk.  

"Masyarakat belum siap kalau harga subsidi pertalit dan gas LPG dinaikkan. Karena kondisi di lapangan masih banyak masyarakat yang miskin dan belum mampu membeli gas LPG dan masih menggunakan bahan manual seperti kayu bakar ketika masak," pungkasnya. 

Kontributor: Fikrul Umam