• logo nu online
Home Warta Nasional Keislaman Regional Opini Kiai NU Menjawab Dinamika Taushiyah Obituari Fragmen Tokoh Sosok Mitra
Senin, 6 Mei 2024

Regional

Lakut untuk Bangun Peradaban Berbasis Khazanah Intelektual

Lakut untuk Bangun Peradaban Berbasis Khazanah Intelektual
Ketua Bidang Kaderisasi Pimpinan Pusat (PP) IPNU Iqbal Hamdan Habibi (Foto: NU Online Jateng/Solekha)
Ketua Bidang Kaderisasi Pimpinan Pusat (PP) IPNU Iqbal Hamdan Habibi (Foto: NU Online Jateng/Solekha)

Batang, NU Online Jateng
Pimpinan Cabang (PC) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Kabupaten Batang melaksanakan Latihan Kader Utama (Lakut), bertempat di Pesantren Jurang Jero, Kandeman, Batang, pada Kamis-Ahad, (4-7/1/2024).


Ketua Bidang Kaderisasi Pimpinan Pusat (PP) IPNU Iqbal Hamdan Habibi berpesan kepada para kader utama, jangan katakan bahwa kaderisasi itu utama, sedangkan RTL pasca-pelatihanmu tak ada kabarnya. Kaderisasi tak sebercanda itu," ujarnya.


Oleh karena itu lanjutnya, peserta lakut adalah orang-orang pilihan yang telah mengikuti proses pelatihan di jenjang sebelumnya, maka harus bersungguh-sungguh mengikuti proses pelatihan di lakut.


"Lakut adalah model pelatihan yang berbasis intelektual, bukan pada skill atau keterampilan, maka polanya berbeda," tgasnya.


Waka Kaderisasi PC IPNU Batang Candra Yudha Satria menyampaikan, membangun peradaban yang dituangkan dalam tema Lakut mengandung pesan bahwa membangun peradaban tidak sekadar kemajuan ilmu pengetahuan, tetapi berpusat pada penghargaan harkat dan martabat manusia.


"NU sudah memasuki usia 1 abad dan mengangkat isu membangun peradaban. IPNU-IPPNU sebagai generasi penerus NU dalam gerakannya harus berkesinambungan. Dalam frasa membangun peradaban, pesan yang ingin disampaikan adalah bagaimana menciptakan kemajuan dan kebudayaan yang tinggi," katanya. 
 


Peradaban yang tinggi lanjutnya, tidak sekadar kemajuan dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi. Peradaban mesti berpusat pada penghargaan pada harkat dan martabat manusia. "Ilmu dan pengetahuan merupakan alat untuk mencapai harkat dan martabat tersebut," ungkapnya.


Ketua panitia Subechi Eko Saputro kepada NU Online Jateng, Senin (8/1/2024) menjelaskan, kegiatan kaderisasi diikuti oleh 43 peserta dari berbagai daerah yang diseleksi melalui tahap administrasi dan proses Sekolah Kader Keberlanjutan (SKB), sehingga jenjang kaderisasi Lakut ini benar-benar diikuti oleh kader-kader terpilih dan terbaik.


"Alhamdulillah, peserta berjumlah 43 delegasi dari berbagai daerah, seperti dari Pimpinan Cabang Batang sendiri, Kendal, Pekalongan, Demak, Purbalingga, Cilacap, dan Bangkalan Jawa Timur," jelasnya.


Diketahui sebelumnya, proses seleksi calon kader utama melalui tahapan seleksi administrasi dan SKB. SKB 1 dilaksanakan di Gedung MWCNU Gringsing, SKB 2 di Gedung MWC Bandar, dan SKB 3 (screening) bertempat di Gedung MWCNU Warungasem.


Pengirim: Solekha


Regional Terbaru