Magelang, NU Online Jateng
Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Magelang, Jawa Tengah baru-baru ini meluncurkan Bank Nahdlatul Ulama (BNU) Syariah 26 di Gedung PCNU Kabupaten Magelang, Desa Palbapang, Kecamatan Mungkid, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.
Direktur Utama, Sutopo Budi Santoso mengatakan, keberadaan BNU Syariah 26 diharapkan bisa memberikan kemanfaatan lebih besar bagi perekonomian masyarakat, khususnya di Kabupaten Magelang.
"BNU Syariah 26 ini dulu bernama BPRS Meru Sankara, didirikan oleh para tokoh NU Kabupaten Magelang pada tahun 2009," katanya kepada NU Online Jateng, Rabu (28/10).
Dijelaskan, semula bank berkantor di Jalan Pemuda Muntilan, kemudian pada tahun 2014 dipindah ke Gedung PCNU Kabupaten Magelang dengan status sewa. Waktu itu Wakil Ketua PCNU 2013-2018 KH A Labib Asrori (sekarang Katib Syuriyah NU Kabupaten Magelang) sebagai Komisaris Utama.
"Komisaris Utama sekarang dijabat pengurus Lembaga Perekonomian PCNU Alif Romdhoni, seorang praktisi Lembaga Keuangan Syariah yang sudah berpengalaman mengelola BMT," jelasnya.
Perubahan nama BPRS Meru Sankara menjadi BNU Syariah 26 dilakukan dalam rapat umum para pemegang saham yang disetujui oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) tertanggal 14 Oktober 2020.
"Nama dan logo baru diluncurkan pada Hari Santri 2020 kemarin," ungkapnya.
Perubahan nama lanjutnya, dimaksudkan untuk menjaga tumbuh kembangnya semangat para pengurus dan warga NU Kabupaten Magelang. "Hingga Bulan September 2020 ini, BNU Syariah 26 telah memiliki aset 19,6 Miliar, pencapaian dana masyarakat Rp 16,4 Miliar dan penyaluran pembiayaan Rp 14,7 miliar. Pencapaian ini tidak lepas dari semangat baru usai diakuisisi oleh manajemen baru," jelasnya.
Dengan demikian sambungnya, bank tersebut memiliki pertumbuhan secara signifikan. Dengan perbandingan akhir tahun 2019, ia menyebut pertumbuhan aset mencapai Rp5 miliar, DPK Rp6,2 miliar, dan portofolio pembiayaan Rp5,2 miliar.
BNU Syariah 26 dikelola secara profesional, amanah dan akuntabel, sehingga diharapkan mampu memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh nasabahnya sesuai standar pelayanan bank syariah.
"Oleh karenanya kami memohon dukungan dan doa restu kepada semua pihak, utamanya para kiai sepuh dan pengusaha di Magelang untuk memanfaatkan bank ini," tuturnya.
Ketua PCNU Kabupaten Magelang, KH Achmad Izzuddin berharap adanya lembaga keuangan tersebut dapat mendukung amanat konferensi PCNU sebelumnya yaitu mewujudkan revitalisasi organisasi NU menjadi organisasi yang maju dan mandiri.
“Jika ketiga amanat NU terealisasi dan berhasil maka akan semakin maju PCNU Kabupaten Magelang. Saat ini untuk pendataan warga NU di Kabupaten Magelang sudah mencapai 89 ribu orang. Sedangkan kotak program Koin NU sudah tersebar sebanyak 58 ribu di Kabupaten Magelang,” terangnya.
Hadir dalam kesempatan itu, Wakil Rais PBNU KH A Said Asrori, Wakil Sekjen PBNU Imam Pituduh, Rais PWNU Jateng, KH Ubaidullah Shodaqoh, Wakil Ketua PWNU Jateng H Muhammad Mahsun, Ketua DPS Bank Permata Syariah Gus Faiz Syukron Ma’mun, jajaran Mustasyar, Rais dan Ketua PCNU beserta lembaga, dan Badan Otomon NU Kabupaten Magelang.
Selain itu, Pengasuh Pesantren Asrama Perguruan Islam (API) Tegalrejo KH Yusuf Chudlori juga hadir memberikan motivasi.
Kontributor: Vinanda Febriani
Editor: Ahmad Rifqi Hidayat
