PCNU Magelang Sebut KHR Muhaimin Asnawi sebagai Obor
Magelang, NU Online Jateng
Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Magelang KH Achmad Izzudin mengatakan, almaghfurlah KHR Muhaimin Asnawi, Pengasuh Pesantren Al-Asnawi Salamkanci, Bandongan, Magelang merupakan 'obor' dan selalu menjadi penerang bagi umat.
“Kami kehilangan obor, ulama itu jadi bintang-bintang di dunia dan akan menjadi penerang di akhirat,” ucapnya saat menghadiri doa dan tahlil 7 hari wafatnya KHR Muhaimin Asnawi, Kamis (7/1) malam.
Disampaikan, semasa hidupnya Kiai Muhaimin berkhidmah untuk Nahdlatul Ulama dan khidmah untuk pondok pesantren. Dirinya merasakan bimbingan dan arahan dari Kiai Muhaimin Asnawi menambah bekal dalam nderekaken khidmah.
"Semasa hidupnya Almaghfurlah KHR Muhaimin 'nderekaken khidmah' sebagai Ketua, Rais, dan Mustasyar PCNU Kabupaten Magelang. Kita semua tidak bisa membalas seluruh perjuangan beliau, kita hanya bisa mendoakan, khidmah beliau untuk NU, pondok pesentren, dan P4SK tercatat sebagai amal baik sehingga semakin mendekatkan kepada Allah SWT,” ujarnya.
Kiai Izzudin menjelaskan, almaghfurlah KHR Muhaimin Asnawi senantiasa memberikan bimbingan dan arahan kepada kita (muda) serta selalu hurmat, takdzim kepada kasepuhan. Maka kita yakin, KHR Muhaimin Asnawi merupakan ahlul jannah. Almaghfurlah KHR Muhaimin Asnawi lanjutnya, pernah mengungkapkan pengurus harus bisa menggerakan ekonomi warga NU, warga muslim melalui infaq, sedekah dan zakat.
"Beliau sudah lama menggerakkan program tersebut sejak 10 tahun lalu di Salamkanci, dan sekitarnya. Gagasan beliau menjadikan semangat kita untuk ta'awun (saling membantu) sesama nahdliyin," papar Kiai Izzudin.
”Atas nama PCNU Kabupaten Magelang, kami mengucapkan terima kasih atas jasa dan perjuangan KHR Muhaimin Asnawi yang telah membimbing kita semua, semoga jasa, gagasan, dan amal beliau tercatat sebagai amal saleh. Amin,” pungkasnya.
Kontributor: Andrian Gandi
Editor: M Ngisom Al-Barony
