• logo nu online
Home Warta Nasional Keislaman Regional Opini Kiai NU Menjawab Dinamika Taushiyah Obituari Fragmen Tokoh Sosok Mitra
Selasa, 30 April 2024

Regional

Khutbah Ied di Masjid Polres Pekalongan Kota, Pimred NU Online Jateng Tekankan Pentingnya Silaturahim

Khutbah Ied di Masjid Polres Pekalongan Kota, Pimred NU Online Jateng Tekankan Pentingnya Silaturahim
Foto: Ilustrasi (tribun jateng)
Foto: Ilustrasi (tribun jateng)

Pekalongan, NU Online Jateng
Masjid Nur Hidayah komplek Mapolres Pekalongan Kota pada 1 Syawal 1445 Hijriah menggelar kegiatan shalat idul fitri dengan imam dan khatib Pemimpin Redaksi NU Online Jateng Ust M. Ngisom Al-Barony.


Dalam khutbahnya dirinya mengajak kepada segenap umat Islam untuk gembira, bahagia, dan bersama. Menurutnya, ketiga hal tersebut hanya akan terwujud apabila umat Islam mengutamakan rasa persaudaraan, kekeluargaan, dan saling peduli. 


"Setelah selama bulan Ramadhan kita dilatih untuk menahan diri, maka Idul Fitri menjadi identitas kemenangan umat Islam setelah berhasil lulus dari ujian pengekangan hawa nafsu," tegasnya. 


Hal yang paling utama dalam hidup lanjutnya, adalah persaudaraan, bukan dengan saling membunuh dan perang. Sebab awal mula dari perang adalah fitnah dan tidak saling memahami perbedaan. "Maka kehidupan damai itu menjadi sebuah jalan hidup yang paling baik," ucapnya.


Disampaikan, hikmah dari Hari Raya Idul Fitri tentunya dapat dijadikan sebuah pengingat bersama tentang pentingnya persaudaraan. Saat takbir berkumandang, manusia sadar betul bahwa dirinya tidak berdaya Manusia mengakui bahwa dirinya maha kecil dan hanya Allah yang Maha Besar. 


Dikatakan, dalam rangka menguatkan hidup saling bersaudara, Islam mengingatkan sebuah metode kehidupan sosial dengan menghormati lingkar masyarakat terdekat, yaitu tetangga. "Jika bulan Syawal seperti ini, sudah tentu silaturahim untuk meminta maaf dan saling memberi maaf terpenting adalah kepada tetangga. Kemudian dilanjutkan dengan menyambung persaudaraan kepada semua lapisan masyarakat," terangnya.      


Dirinya mengajak untuk bersama memahami pentingnya penguatan hidup dengan saling bersaudara. Indonesia hari ini butuh persaudaraan sejati yang dimulai dari lingkup tetangga hingga bernegara. Dunia juga butuh persaudaraan dan perdamaian. 


"Umat Islam perlu menjadi duta-duta damai setelah sukses dari ujian Ramadhan. Bulan Syawal juga menjadi waktu yang tepat untuk mengawali perbaikan diri kita agar semakin bertakwa dan baik terhadap sesama manusia," pungkasnya.


Penulis: Samsul Huda


Regional Terbaru