Regional

Kajian Pemuda Ansor Slaranglor Tegal: Meneguhkan Cinta dan Syafaat Rasulullah Saw

Rabu, 22 Januari 2025 | 07:00 WIB

Kajian Pemuda Ansor Slaranglor Tegal: Meneguhkan Cinta dan Syafaat Rasulullah Saw

Kajian rutin GP Ansor Slarangorpada Sabtu malam (18/1/2025)

Tegal, NU Online Jateng

Gerakan Pemuda Ansor (GP Ansor) Ranting Slaranglor, Kecamatan Dukuhwaru, Kabupaten Tegal, kembali menggelar kajian rutin pada Sabtu malam (18/1/2025) bertempat di kediaman Sahabat Gigih Mujiono. Mengangkat tema "Kedudukan dan Syafaat Nabi Muhammad saw," kajian ini menghadirkan Ustadz Bagus Santoso, Penyuluh Agama Islam Kecamatan Jatinegara, sebagai narasumber.


Dalam penyampaiannya, Ustadz Bagus menegaskan bahwa Rasulullah saw adalah manusia pilihan Allah yang memiliki kedudukan istimewa di sisi-Nya. Ia juga memaparkan pentingnya syafaat Nabi Muhammad saw yang menjadi harapan umat pada hari kiamat. 


“Syafaat Rasulullah adalah bentuk kasih sayang beliau kepada umatnya. Namun, syafaat ini hanya diperuntukkan bagi mereka yang mengikuti sunnah beliau,” ungkapnya.


Antusiasme peserta terlihat jelas saat sesi diskusi dibuka. Anggota Banser mengajukan berbagai pertanyaan yang mencerminkan keinginan mereka untuk memahami lebih mendalam kedudukan dan peran Nabi Muhammad saw sebagai teladan utama. Diskusi berlangsung hangat, namun tetap tertib.


Ustadz Bagus juga mengingatkan pentingnya menjadikan Rasulullah SAW sebagai teladan dalam kehidupan sehari-hari. Ia menganjurkan umat Islam untuk memahami perbedaan antara hadis sahih, hasan, dan dhaif agar terhindar dari kesalahpahaman. 


“Jika ragu, bertanyalah kepada ahli ilmu atau rujuklah pada kitab-kitab terpercaya,” pesannya.

Ia juga menekankan pentingnya mengamalkan sunnah Rasulullah SAW berdasarkan sumber-sumber yang sahih. 


“Semoga Allah swt memberi kita hidayah untuk senantiasa mengikuti sunnah Rasulullah dan menjauhkan kita dari amalan yang tidak beliau ajarkan,” tambahnya.


Sekretaris GP Ansor Ranting Slaranglor, Tarmujoidin, menyampaikan permohonan maaf atas ketidakhadiran Ketua Ranting Ansor karena adanya agenda lain yang tidak bisa ditinggalkan. 


“Meski demikian, acara tetap berjalan lancar berkat semangat dan kekompakan para anggota,” ujarnya.


Kegiatan yang berlangsung hingga pukul 22.30 WIB ini diakhiri dengan doa penutup dan saling berjabat tangan sebagai wujud ukhuwah Islamiyah. Salah satu anggota Banser menyampaikan harapannya agar kegiatan serupa terus dilaksanakan. 


“Kajian ini menambah kecintaan kita kepada Rasulullah saw dan memotivasi kita untuk melanjutkan perjuangan beliau,” katanya.


Kegiatan ini tidak hanya menambah wawasan keilmuan, tetapi juga mempererat solidaritas dan semangat kebangsaan para anggota Ansor dan Banser. GP Ansor Ranting Slaranglor berharap kajian rutin ini dapat terus menjadi wadah pembinaan spiritual dan intelektual bagi pemuda Islam.


GP Ansor Ranting Slaranglor juga mengajak masyarakat untuk menjadikan kajian ini sebagai sarana mempererat hubungan dengan Allah swt dan Rasul-Nya. Semoga keberkahan dari kegiatan ini membawa manfaat bagi umat dan bangsa. Aamiin.